Saturday, August 13, 2016

Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 8 part-2


Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 8 part-2

Sebelumnya : Nakara marah besar  setelah dia mengetahui jika Marika adalah pelaku yang sebenarnya saat Miki di tuduh mencuri dompet milik Kudo di kantor tim makanan Italy .

------



Di pagi  harinya semua orang telah datang  ke tempat dimana akan di lakukan sebuah acara  perusahaan Aoi , Miki  dengan penuh semangat menyapa  semua orang  telah datang termasuk pada Nakamura  yang datang dengan para asistennya .

Taka lama kemudian datang pengantar barang  dengan membawa sebuah kardus untuk mereka , Miki langsung mendekat dan menerima kertas yang di berikan oleh pengantar barang tsb untuk di tanda-tanginya , setelah kertas tsb di tanda tangani oleh Miki pengantar  barang tsb pun pamit  untuk pergi .

Miki tersenyum mengantar barang tsb dan mulai mengecheck barang dalam kardus yang jumlahnya sedikit tsb , Miki pun bertanya  apakah  hanya satu kardus daja yang pengantar barang tsb kirim .

Pengantar  barang tsb menjawab ya , jika hanya satu kardus tsb saja yang dia kirim .

Mendengar hal tsb Miki terkejut sekaligus  panik karna bagaimana bisa hanya sedikit saja barang yang mereka pesan , Nakamura mulai mendekati Miki dan bertanya apakah hanya satu kardus saja yang mereka pesan .

Miki masih memeriksa isi kardus tsb , sementara yang lainnya langsung mendekati Miki dengan untuk ikut memeriksa barang pesanan mereka .



Chiaki  mengambil nota pesanan mereka dan alangkah terkejutnya melihat daftar pesanan mereka  yang tertulis  hanya untuk lima orang saja di nota tsb , sementara dari kejauhan Nishijima tersenyum puas .

Nakamura  yang merasa di permainkan terpancing untuk marah karna bagaimana bisa mereka hanya memesan barang dengan satu kardus untuk semua tamu perusahaan yang akan datang .

Nishijima  yang mulai sadar jika semua orang mulai mencurigainya membela diri jika dia telah melakukan pesanan sesuai yang di perintahkan .

Shiroi  yang  tak mau berdebat mengatakan jika tak ada waktu lagi untuk mereka bertengkar karna mereka segera harus mencari bahan untuk hidahangan mereka .

Nakamura mulai marah jika mereka harus  bertanggung jawab bukankah mereka orang-orang propesional , apakah mereka sungguh  tak punya harga  diri . Nakamura yang kesal memilih untuk meninggalkan tempat tsb .

Miki yang masih panik langsung meminta Nakamura  untuk tidak pergi begitu saja , karna Miki dan yang lainnya akan berusaha mencari jalan keluar .

Nakamura bertanya memang apa  yang  akan Miki lakukan untuk selanjutnya .

Miki menjawab jika mereka masih punya waktu jadi Miki meminta kesempatan kedua pada Nakamura , karna Nakamura  sendiri yang mengatakan jika mereka harus bekerja sama dalam melakukan pekerjaan agar mereka bisa sukses , jika Miki menyerah sekarang maka semuanga  akan jadi berantakkan .

Mendengar  hal tsb Nakamura tampak diam berpikir  sejenak .

Melihat Miki yang berusaha keras meyakinkan Nakamura membuat Chiaki ikut simpati  kemudian ikut membujuk tuan Nakamura untuk tidak pergi selain untuk kebaikan Miki , Chiaki  ingin juga acara hari  ini sukses , kemudian membungkukkan badan untuk meminta kebaikan untuk tidak  pergi pada Nakamura .

Tak lama kemudian Shiroi  dan  Kudo ikut  membungkukkan badan meminta Nakamura  untuk tidak pergi dan membiarkan mereka mencari jalan keluar sebelum acara di mulai .

Salah satu asisten Nakamura berusaha ikut membujuk hal  yang membuat Nakamura  tampak lebih kesal hingga meninggalkan mereka untuk duduk di  sebuah kursi untuk  menenangkan diri sejenak .



Asisten Nakamura yang mengerti sifat Nakamura memberikan anggukan pada Miki memberi tanda jika Nakamura mau memberikan kesempatan kedua pada Miki .

Miki dan yang  lainnya langsung menuju kardus untuk melihat Nota dan mengechek barang apa saja yang akan mereka perlukan dengan membeli kekurangan barang tsb di pasar terdekat .


-------


Di kantor makanan Italy Umezawa-san tengah menanyakan apa  yang akan Sano lakukan atas aduan yang di tujukan pada Sano dengan tuduhan pembullyan pada karyawati bernama Yamauchi .

Sano menjawab jika dia telah memutuskan untuk berhenti akhir bulan ini .

Tapi Umezawa-san meminta Sano untuk mulai berhenti hari ini saja.

Sano tampak terkejut dengan pernyataan Umezawa-san tsb , Umezawa-san kembali berkata jika dia akan membawa kasus tsb dalam rapat  yang akan di lakukan hari ini , dan setelah itu Sano akan di keluarkan hari  ini juga .

Pernyataan dari Umezawa-san yang membuat Sano hanya diam tak membantah sedikit pun .

Miki tampak tergesa-gesa dengan membawa kresek yang berisi Arugula dan basil menuju Chiaki  yang tengah mengecheck barang apa  saja yang telah mereka mampu dapatkan , sementara itu semua orang mulai menelpon koneksi masing-masing  untuk mendapatkan kebutuhan lainnya , termasuk Nishijima yang ikut  membantu dengan tampang malas saat gagal menelpon mencari bantuan .

Melihat Nishijima yang tampak tak bersemangat Chiaki langsung meneriaki Nishijima untuk tidak menyerah begitu saja .

Chiaki yang mengechek barang mengatakan jika mereka  masih kekurangan bahan makanan untuk Chinese food mereka karna bahan masakan China tidak di jual di semua pasar mereka  masih kekurangan banyak bahan , maka dari itu Chiaki  akan pergi ke China Town untuk mendapatkan bahan yang belum ada .

Kudo  berpendapat jika mereka  tak punya  waktu  banyak lagi .

Tapi Miki berpendapat  jika mereka tetap harus mencobanya kemungkinan tsb sangat kecil .

Nakamura dan asistennya  hanya memperhatikan tim Miki yang tengah sibuk tsb .

Shiroi  yang tak mau menyerah menyetujui untuk tetap berusaha mendapatkan bahan tsb .

Semua  mulai berpencar kembali untuk mencari bahan makanan hingga Nakamura  berkata jika dia tahu pasar  untuk para Chef hingga mereka bisa mendapatkan barang  yang mereka  butuhkan disana , Nakamura pun menyuruh asistennya  yang bernama Ikeda untuk mengantar tim Miki .

Orang yang bernama Ikeda tsb pun langsung mengajak tim Miki untuk pergi dengannya menuju pasar tsb .

Miki dan Chiaki pun langsung mengikuti Ikeda setelah mengucapkan terima kasih pada Nakamura .

--------

Piring pecah dan barang lainnya tampak tercecer di lantai , tampak juga Marika yang lemas  terduduk di lantai dengan bersandar ke sofa .



Marika tampak diam termenung karna mengingat ucapan Kirino padanya yang mengatakan jika kebahagian yang di bangun atas penderitaan orang lain takkan mampu bertahan , wajah Marika tampak kusut dan berang .

Miki dan Chiaki dengan berjalan setengah berlari  agar  bisa mendapat barang yang mereka butuhkan tepat waktu .

Nakahara  yang tengah sendirian tampak melamun sekaligus sekaligus tampak berpikir  di sebuah tempat yang jauh dari keramaian .

 
Sementara itu tuan Umezawa tengah meng-kopi berkas  yang  akan dia bawa untuk rapat dengan membawa kasus Sano sebagai aduan , Umezawa-san bergumam sendiri jika sebentar lagi hama baginya akan pergi .

Miki dan Chiaki segera  menghampiri mobil  yang baru datang untuk membantu mengangkut  barang yang akan mereka gunakan , hingga semua kardus yang mereka bawa simpan dengan bahan yang lain di depan Nakamura .

Nakamura  mulai mengechek semua bahan , Shiroi bertanya  apakah mereka  mempersiapkan semua itu tepat waktu .

Nakamaura  yang selesai mengechek berkata jika Mereka bisa mengandalkan dirinya .

Mendengar  hal tsb semua orang tampak lega karna mereka berhasil menyiapkan makanan yang akan di gunakan mereka dengan tepat waktu bagi para  undangan .

Nakamura  pun mengajak para asistenya untuk segera  bersiap-siap mempersiapkan bahan-bahan tsb .

Semua  orang tampak lega denga mulai bisa tersenyum termasuk Miki yang tampak senang karna semua orang membantunya .

Acara pun mulai di selenggarakan dengan tamu  yang mulai berdatangan , Kudo berdiri di depan tangga menuju ruangan yang mereka gunakan untuk menerima tamu .

Di dalam ruangan semua mulai sibuk terutama Nakamura  yang sibuk menyajikan makanan .

Kirino  yang juga datang langsung di hampiri seseorang yang memberi tahu jika orang dari Vitelli corp telah datang dan menunggunya .

Kirino yang tiba ke sebuah ruangan langsung mendekati seseorang  dari Vitelli corp  yang telah menunggu Kirino dengan tampang sumringah , Kirino kemudian mengajak orang tsb untuk berbicara di luar dan mengajak orang tsb untuk makan  nanti malam .

Di luar  gedung Miki tengah berusaha menghapal teks pidato penyambutan yang  akan di lakukannya , saat Miki yang tengah berlatih tak lama Shiroi memanggil Miki karna waktu Miki  melakukan sambutan akan segera tiba .

Miki  berjalan dengan gugup tapi berusaha tenang menuju tempat  yang telah di sediakan .

Miki mulai melakukan sambutan pada tamu yang telah datang dengan mengucapkan terima kasih pada undangan , Miki berbicara jika acara tsb merupakan acara untuk memperkenalkan produk baru mereka dengan konsep gabungan antara makanan italy dan China , konsep yang mungkin masih aneh .

Sano  yang ikut hadir mendekati Kirino yang berdiri di belakang tamu untuk ikut melihat sambutan yang di lakukan oleh Miki .

Miki  yang tampak tegang mulai terlihat gugup dengan mulai terdiam dan lupa teks , Miki yang lupa segera merogoh kertas untuk di bacanya meski kemudian Miki memilih memasukkan kertas tsb kembali .



Miki kembali melanjutkan pidatonya tanpa teks dengan mengatakan jika sewaktu mempersiapkan acara tsb Miki sempat kehilangan rasa percaya diri bahkan hampir menyerah tapi untuknya dia mempunyai orang  yang mampu melihat dirinya ( Miki mulai mengingat semua  yang telah Kirino lakukan dan nasehatkan pada Miki ).

Miki kemudian berkata jika dia kemudian mulai bertemu dengan orang  yang mau menolongnya ( Miki mulai membayangkan sosok Shiraishi yang telah membantunya , lalu Chiaki  yang mengajarkan Miki untuk pertama kalinya , kemudian Shiroi  yang membuatnya untuk tetap kuat dalam kondisi apapun ) Miki mengucapkan terima kasih  pada orang-orang tsb karna berkat orang-orang tsb Miki sekarang mampu berada disana dan tidak keluar dari perusahaan , Miki senang jika dia memilih untuk tidak menyerah . Miki kemudian berkata pada semua orang  untuk menikmati hidangan disana , kemudian menutup pidatonya dengan membungkukkan badan berterima kasih pada semua orang  yang telah hadir disana .

Pidato Miki yang mendapat tepuk tangan yang meriah dari para tamu  yang awalnya terlihat meragukan kemampuan Miki , semua orang tampak kagum dan puas termasuk Kirino dan Sano .

Nakamura  mulai datang  dengan hidangan makanan mereka untuk di santap , Miki dan anggota  yang lainnya ikut membantu untuk membagikan makanan tsb pada para tamu yang  sebagian ikut bertanya  tentang menu  yang mereka sajikan Miki yang ikut membantu menjelaskan menu yang mereka sajikan dan bahan bahan yang mereka gunakan .

Sano dan Kirino yang melihat kemampuam Miki hanya tersenyum bangga hingga  Sano berkomentar  jika pada awalnya  dia ingin segera membereskan segala sesuatunya tapi melihat  apa yang Miki lakukan dia juga ingin mencoba  bagaimana bekerja keras lagi , Sano kemudian mengucapkan terima kasih pada Kirino  atas segala bantuan yang telah di lakukan Kirino untuknya .



Sano mulai bercerita jika beberapa waktu lalu Sano telah membuat salah satu karyawannya keluar dan melukai karyawan tsb dengan sangat dalam .

Kirino menjawab apakah itu alasan Sano ingin keluar untuk membereskan masalah tsb .

Sano berkelit  jika bukan itu saja masalahnya tapi karyawan tdb meminta Umezawa-san untuk membuat Sano keluar , jika Sano keluar maka karyawannya tsb takkan menuntut perusahaan dan mengadukan hal tsb  dan hari  ini akan di lakukan rapat  maka hari ini pula Sano sidang pemberhentiannya .

Kirino mulai mengingat kejadian di ruangan Umezawa-san yang di temukan Kirino , hal yang membuat Kirino berpikir  tentang kaitannya dengan Scandal Vitelli yang Sano temukan .

Hal yang semakin membuat Kirino penasaran .



Sementara itu Umezawa-san dengan wajah sumringah menuju ruang rapat  yang akan di selenggarakan .

Sano yang merasa curiga menemui orang dari Vitelli untuk berbicara masalah transaksi mereka pada tahun 2006 .

Tapi orang tsb menolak karna hal tsb tak ada gunanya dengan segera meninggalkan Kirino .

Kirino  yang semakin penasaran tapi tak punya waktu  karna sebentar lagi  rapat  akan di lakukan hingga Kirino lebih memilih untuk berlari menuju kantor Aoi .

Sementra itu Nakahara  menuju kantor makanan Italy dengan lunglai hendak menemui Kirino , saat Nakahara  akan mengetuk pintu Kirino baru saja datang dari luar .


Kirino menjawab dengan pertanyaan apakah Nakahara bisa memberikan bantuan karna Kirino untuk menolong Miki dan Sano .


Nakahara mengikuti Kirino masuk ruangan kerjanya Kirino meminta Nakahara untuk menemukan seseorang dari perusahaan Hinomaru karna disana ada temannya yang mengimpor wine dari Vitelli dan meminta tahu transaksinya tahun 2006 .

Nakahara  mengangguk menyanggupi  untuk membantu Kirino melakukan investigasi scandal Kicbak yang di lakukan Umezawa-san tsb .

Di ruang rapat  semua tengah mendengarkan seseorang untuk memulai rapat dan mendengar laporan dari perwakilan  tiap departemen .

Nakahara  menelpon seseorang dan meminta bantuan pada orang tsb untuk melalukan hal tsb dengan cepat karna sangat darurat .

Sementara Kirino menemui orang dari Vitteli kembali untuk meminta keterangan yang tetap di tolak oleh orang tsb , tapi Kirino tak menyerah dan tetap meminta bantuan karna semua mengangkut masalah Kolega Kirino yang  akan menjadi korban dari masalah tsb karna Kirino ingin melindungi koleganya tsb .

Permintaan Kirino yang membuat orang dari Vitelli tsb tampak sedikit berpikir .

Umezawa dari tim makanan Italy di persilahkan untuk bicara terlebih dahulu sebelum laporan masalah departemen dilakukan , Semua orang di ruangan rapat mendapat berkas masalah aduan yang ditujukan pada Sano oleh seseorang yang di anggap sebagai korban pembullyan bernama Yamauchi .



Orang dari Vitelli tsb akhirnya mau sedikit bicara jika dia mendengar rumor buruk di perusahaannya tapi semuanya sudah selesai investigasi .

Nakahara  terus  menekan mouse komputernya  untuk memastikan sebuah email masuk .

Di ruang rapat semua mulai ribut dengan masalah skandal pembullyan yang Sano lakukan .

Nakahara  terus menekan mouse hingga sebuah email masuk , Nakahara langsung membukanya  dan langsung menelpon Kirino memberi tahu jika email yang mereka butuhkan sudah ada .



Kirino dengan cepat berlari menuju ruangan rapat , begitu pula dengan Nakahara yang juga berlari dengan membawa berkas menuju ruang rapat dari tempat yang berbeda .

Umezawa-san menjelaskan masalah pembullyan yang di lakukan Sano sekitar 2 tahun lalu  yang sudah di ingatkan oleh Umezawa tapi ternyata Sano tak mendengarkanya hingga Umezawa meminta agar perusahaan untuk ....

Belum sempat Umezawa-san menyelesaikan ucapannya terdengar suara pintu terbuka dan meminta waktu pada semuanya dan orang tsb adalah Nakahara , melihat Nakahara datang Umezawa menatap heran Nakahara .



Nakahara  yang tengah menjadi pusat perhatian pun memberanikan diri untuk masuk , meski tak lama kemudian Kirino tiba disana .

Melihat Kirino datang Nakahara tersenyum lega , Kirino menganggukan kepala sebagai tanda terima kasih .

Nakahara pun memberikan berkas yang di bawanya pada Kirino .



Melihat Kirino yang datang Umezawa-san tampak tegang , Kirino kemudian berjalan menghampiri Umezawa-san yang masih berdiri tampak bingung .

Kirino kemudian berkata pada Umezawa jika orang  yang seharusnya keluar dari perusahaan adalah Umezawa-san .



Mendengar hal tsb Umezawa-san tertawa sinis pada Kirino yang bicara omong kosong .

Kirino kemudian berkata jika dirinya telah mendapatkan bukti jika Umezawa-san telah mendapat Kickbak dari Vitelli .

Mendengar  pernyataan Kirino semua orang dalam ruangan mulai gaduh dan meminta penjelasan pada Umezawa-san .

Kirino kemudian berkata jika orang seperti Umezawa tak berhak tinggal di perusahaan .

Umezawa-san yang tak mampu berkelit akhirnya  hanya terduduk di kursi  tanpa bicara sedikit pun .

Sementara  itu  di acara pesta Chiaki  tampak membantu membereskan tempat makanan yang kotor , dan tak sengaja melihat Tazawa meninggalkan acara .

Chiaki ternyata  menunggu Tazawa yang baru keluar dari toilet , Chiaki berkata pada Tazawa untuk meninggalkan hobby gilanya tsb karna sebentar  lagi  akan ketahuan .

Tazawa mencoba berpura-pura tak mengerti .

Chiaki langsung berkata jika dia telah melihat komputer milik Tazawa sambil menendangkan kakinya ke pintu sekaligus mencegah Tazawa kabur .

Chiaki mengatakan jika dia melihat Marika yang meletakkan dompet Kudo , dan bertanya ada kemungkinan Marika juga yang menuliskan blog tsb , Chiaki takkan banyak omong nantinya tapi Tazawa cukup terus terang padanya saja .




Mendengar ancaman Chiaki Tazawa tampak diam tak berani menyangkal .

Chiaki yang baru keluar dari kamar mandi sejenak menghentikan langkahnya dan mulai memperhatikan Miki yang tengah melayani para tamu dengan penuh semangat sambil menjelaskan bahan yang mereka pakai , melihat Miki membuat Chiaki merasa bersalah .

Acara pesta pun selesai semuai ikut untuk membereskan tempat dan piring kotor untuk di rapihkan termasuk Miki , Miki langsung menghampiri Nakamura  yang sudah hendak pulang bersama para asistennya , Miki membungkukkan badannya  mengucapkan terima kasih .

Nakamura berkata jika dia merasa senang karna telah bekerja sama dengan Miki , kemudian mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Miki .



Mendapat uluran tangan seperti itu Miki tampak girang dan langsung bersalaman dengan Miki .

Semua tim Miki memberi hormat pada Nakamura .

Nakamura mengatakan untuk  berkunjung ke restorannya pada semua orang , Miki menjawab mereka  akan datang berkunjung .

Nakamura kemudian meninggalkan ruangan tsb bersama para asistennya , saat menuruni tangga Nakamura melihat seorang wanita terhuyung tampak mabuk naik meniti tangga untuk masuk .

Di dalam ruangan Shiroi bertanya  tentang blunder yang telah Nishijima lakukan hari ini .

Nishijima menjawab jika dirinya telah sama bekerja keras tapi kenapa dia harus menjadi pendukung seorang newbi seperti Miki , lalu apa  yang telah di lakukan oleh semua orang untuk Miki , apa semua sudah lupa dengan apa yang telah Miki lakukan pada mereka , bahkan Miki telah menulis di blog untuk menjelekkan mereka , dengan nada tinggi tanda Nishijima tengah kesal dan marah .

Miki tampak diam dengan mata berkaca ...






Bersambung  ke episode 8 part-3










 





No comments:

Post a Comment