Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 6 part-1
Sebelumnya : Miki yang mencoba berbaikan dengan Nakahara ternyata mendapat kenyataan buruk saat menerima telpon dari Nakahara yang mengatakan tak bisa lagi bersama dengan Miki .
Miki yang masih tampak syok dengan apa yang baru di dengarnya masih diam terpaku mendengar pernyataan dari Nakahara , untuk memastikan apa yang dia dengar Miki mencoba bertanya kembali apa maksud dari yang di katakan Nakahara .
Nakahara menjawab jika dirinya akan menjelaskan pada Miki secara langsung , Nakahara pun langsung menutup telponnya .
Nakahara yang tampak bingung memikirkan kembali apa yang di katakan Marika padanya jika Marika hamil dan akan menjaganya meski sendirian Marika akan tetap membesarkannya , hal yang sudah menjadi keputusan Marika .
Mengingat hal tsb membuat Nakahara makin merasa berat dengan apa yang harus di lakukannya meski pada akhirnya dengan berat hati Nakahara lebih memilih mengorbankan perasaannya pada Miki , keputusan yang membuatnya hanya duduk sendirian sambil memegang kepalanya di temani cahaya lampu yang menerangi gelapnya malam .
----------
Miki tengah mengganti bajunya di ruang ganti tampak melamun hingga Miki menepuk pipinya agar mulai sadar dan menghadapi harinya kembali dengan semangat .
Miki pun masul ke ruangan kerjanya yang masih kosong dimana hanya ada Chiaki dan Nishijima saja .
Miki langsung duduk di meja kerjanya , tapi belum Miki duduk Kirino keluar dari ruangan kerjanya kemudian dan memberikan berkas yang harus Miki persiapakan tentang contoh produk tomat yang akan mereka pasarkan .
Miki pun menerima berkas tsb dari Kirino dan mulai membacanya .
Kirino bertanya apa Miki bisa melakukannya .
Miki dengan semangat mengatakan siap pada Kirino dengan bergegas keluar untuk melakukan pekerjaannya , melihat Miki yang bersemangat membuat Kirino tersenyum senang .
Sementara Nishijima yang melihat tsb hanya berkomentar sendiri kenapa harus Miki yang mendapat tugas tsb .
Miki dengan semangat membawa contoh tomat kaleng yang akan mereka gunakan dengan menggunakan troli membawa contoh tomat tsb ke dalam ruangan kerjanya .
Saat masuk ruangan Miki melihat kegaduhan dari tim Wine yang tengah tampak bergembira dengan kabar pernikahan di antara karyawan mereka .
Kudo bertanya kenapa tim Wine terlihat gaduh .
Chiaki menjawab jika akan ada yang menikah salah satu staf mereka .
Kudo bertanya siapa yang akan menikah .
Chiaki menjawab jika Marika Tachibana .
Kudo hanya ber-oh ria saja .
Chiaki menjelaskan Marika akan menikah dengan Nakahara dari corporate development departemen .
Ucapan Chiaki yang langsung membuat Miki terlihat sangat terkejut saat mendengarnya , dan langsung menatap Marika yang tengah mendapat ucapan selamat dari para temannya .
Marika membalas tatapan Miki dengan tersenyum tenang , sementara Miki memandang Tachibana tampak menahan segala bentuk perasaannya .
Marika dan Miki berbicara di ruang rapat berdua , Miki mendekati Marika .
Marika kemudian berkata jika dirinya hamil .
Pernyatataan Marika yang kembali membuat Miki tertohok tak percaya dengan apa yang baru di dengarnya .
------------
Nakahara berjalan lunglai menuju ruangan kerjanya , tiba-tiba atasannya mendekati Nakahara dan berkata jika seseorang dari Kasaga Iron Manufactur ingin menemui Nakahara .
Mendengar hal tsb Nakahara bertanya kenapa orang tsb ingin menemuinya , karna Nakahara punya meeting sore ini .
Atasan Nakahara kemudian mengatakan pada Nakahara untuk melewatkan saja rapat tsb , karna mereka meminta hal tsb .
Mendengar hal tsb Nakahara kemudian hanya mengangguk menyanggupi perintah atasannya tsb .
Di ruangan rapat Marika dan Miki masih berbincang .
Marika menjelaskan jika Miki tak tahu jika Nakahara pada saat itu sedang mengalami dan sangat sulit yang sangat melukainya .
Marika mengatakan jika Nakahara telah mencuri data impor kacang kedelai yang telah di oplos waktu lalu atas permintaan atasannya dan hasilnya Bando-san memilih untuk mengakhiri hidupnya .
Pernyataan dari Marika yang kembali membuat Miki terkejut tak percaya .
Marika masih berbicara jika saat itu Nakahara menyalahkan diri sendirinya dan terlihat terluka karna mendapat hal yang sangat berat untuk Nakahara , Marika mengakui jika dirinya selalu menyukai Nakahara dan tidak bisa diam saja melihat Nakahara seperti itu , dirinya telah memutuskan untuk memiliki bayi tsb meski sendirian dan sedikit rasa takut , hal tsblah yang telah Marika putuskan dari awal .
Miki hanya diam tak berkata apa-apa mendapat pernyataan dari Marika seperti itu .
Nakahara dan bosnya menemui seseorang yang telah menunggu di sebuah ruangan .
Orang yang menunggu mereka lagsung bertanya tentang Nakahara yang baru masuk ke ruangan .
Nakahara mengannggukkan kepala mengiyakan dan memberi hormat pada orang tsb .
Orang tsb langsung mendekati Nakahara dan langsung memperkenalkan dirinya sebagai direktur dari Kasaga grup dan juga merupakan ayah dari Marika .
Mendengar hal tsb Nakahara langsung terkejut .
Di rektur Kasaga berkata jika tadi malam dia mendapatkan telpon dari anaknya dan sedikit terkejut mendapat berita darinya .
Di rektur Kasaga menyuruh Nakahara untuk datang ke rumahnya hari libur minggu ini .
Nakahara mengangguk setuju dengan permintaan direktur Kasaga tsb .
---------
Miki berjalan sendirian menuju rumahnya tapi Miki sangat terkejut saat melihat Nakahara disana .
Melihat Nakahara Miki langsung berusaha menghindar tapi Nakahara menghalangi langkah Miki dan meminta Miki untuk mendengarkan penjelasan darinya .
Miki langsung berkata jika dia sudah mendengar segalanya dari Marika .
Nakara mengucapkan maaf karna telah melukai Miki dengan cara seperti itu .
Miki kemudian berkata jika semuanya sudah jelas sejak terakhir Nakahara menelponnya .
Nakahara kembali menahan Miki yang berusaha meninggalkannya dengan berkata jika apapun yang terjadi pada mereka , Nakahara akan tetap mencintai Miki .
Mendengar hal tsb Miki langsung meminta Nakahara untuk berhenti mengucapkannya , dan berhentilah bersikap egois karna bukannya Nakahara telah memutuskan segala sesuatunya sendiri , Nakahara hanya memikirkan dirinya sendiri bahkan Nakahara tak memikirkan perasaan Miki maupun Marika .
Miki dengan berat hati pula mengatakan jika dia akan melupakan Nakahara dan mulai detik ini hubungan mereka telah berakhir .
Mendengar hal tsb Nakahara akhirnya hanya diam dan membiarkan Miki meninggalkan dirinya tanpa menahan kembali seperti sebelumnya .
Miki yang meninggalkan Nakahara berjalan sendirian berusaha menegarkan dirinya sendiri meski pada akhirnya Miki tak bisa menahan air mata yang jatuh membasahi pipinya .
-------------
Nakahara dan Marika tengah berbiacara berdua di apartemen Nakahara .
Marika menjelaskan jika saat mereka tengah berbicara berdua tampaknya ada salah satu teman mereka yang mendengarkan mereka dan saat Marika tiba ke kantor gosip sudah langsung tersebar tentang mereka .
Nakahara hanya mengangguk memahami penjelasan dari Marika.
Nakahara berkata jika hari ini dia bertemu dengan ayah Marika , dia meminta Nakahara untuk berbicara di hari libur minggu ini , tolong bilang ke ayah Marika ...
Marika langsung memotong ucapan Nakahara dengan mengatakan jika Nakahara pasti merasa kebingungan dengan semua ini di bandingkan dengan Marika sendiri , maka Marika meminta maaf atas segalanya .
Nakahara menjawab jika seharusnya dirinya yang harusnya meminta maaf .
-------------
Di ruang rapat Kirino tengah mempresentasikan tentang produk tomat yang mereka akan pasarkan ( aku ga ngerti dengan istilah bahasa italinya ) , Kirino meminta semua orang mencicipi produk yang akan mereka pasarkan dan memberikan komentarnya .
Miki yang tampak melamun dan tidak fokus langsung terkejut saat Kirino memanggil namanya untuk menjelaskan bagaimana produk yang akan mereka jual tsb .
Miki bertanya apakah hal tsb tidak salah iya dengar .
Kirino hanya mengangguk menandakan Kirino serius menyuruh Miki .
Awalnya dengan terbata Miki mulai berbicara , tapi kemudian Miki mulai berbicara lancar tapi tiba-tiba Miki diam tak mampu mengatakan apapun .
Melihat hal tsb Kirino langsung mengambil alih pembicaraan dan menjelaska produk tomat Italy yang akan mereka pasarkan tsb .
Miki keluar dari ruang rapat dengan membawa berkas dan sample kaleng tomat .
Nishijima langsung bertanya hasil persentasi yang Miki lakukan dengan Kirino .
Miki menjawab jika dirinya tak bisa mengatakan apapun di dalam .
Nishijima berkomentar jika hal tsb pantas terjadi karna Miki masih terlalu dini untuk melakukan persentasi seperti itu .
Miki hanya menganggung mendapat sindiran tak enak tsb dari Nishijima .
Kirino yang baru masuk ke ruangan menampakkan wajah kecewanya pada Miki .
Melihat hal tsb Miki langsung mengikuti Kirino ke ruang kerja Kirino .
Kirino langsung berkata apakah Miki ingin melakukan pekerjaannya seperti yang dulu , karna dari ini harusnya bisa mengetahui apa yang bisa di lakukannya disini .
Jika Miki melakukannya dengan setengah hati maka semua percuma saja , karna dirinya tak bisa memberikan tugas pada seseorang yang bekerja dengan setengah-setengah .
Miki meminta maaf pada Kirino dengan membungkukkan badannya .
Kirino berkata jika Miki jangan pernah menganggap enteng semua itu lagi kedepannya .
----------
Di rumah orang tua Marika tampak poto-poto masa kecil Marika bersama orang tuanya .
Nakahara yang tegang duduk dengan berusaha tenang di samping Marikan , ibu Marika mempersilahkan Nakahara untuk minum teh yang di siapkannya .
Nakahara megucapkan terima kasih pada ibu Marika .
Ayah Marika memulai pembicaraan pada Nakahara jika dia tak menyangka jika Marika akan menikah cepat setelah lulus kuliahnya , tapi hal tsb tak bisa di tolong lagi karna semua terlanjur terjadi , jadi tolong jaga Marika sebaik mungkin .
Marika kemudian berkata jika ayahnya jangan terburu-buru membicarakan hal tsb karna Marika tak pernah berbicara apapun masalah pernikahan .
Ayah Marika bertanya apa maksud dari Marika .
Marika berkata jika Ayahnya ingin bertemu dengan Nakahara karna Nakahara adalah ayah dari anak yang di kandungnya , bagaimana pun Marika akan membesarkan anaknya sendirian .
Nakahara tak menyangka Marika akan berkata seperti itu .
Pernyataan Marika yang langsung membuat ayah Marika kesal dan langsung menghajar Nakahara karna di anggap tak mau bertanggung jawab pada Marika , karna memperlakukan anaknya seperti itu , sungguh Nakahara sangat memalukan .
Marika berusaha mencegah ayahnya untuk memukul Nakahara lagi hingga Marika jatuh terpental , ibu Marika langsung membantu Marika untuk bangun .
Setelah kejadian rusuh tsb Nakahara mendapat bantuan dari ibu Marika untuk mengobati luka di bibir Nakahara atas hantaman yang ayah Marika lakukan .
Ibu Marika meminta maaf atas apa yang telah terjadi .
Nakahara berkata jika tak apa-apa .
Ibu Marika mulai bercerita jika dari sejak kecil hingga sekarang mereka selalu memikirka masa depa terbaik untuk Marika , mereka ingin putri mereka yang berharga bisa menikah dan membangun keluarga yang bahagia sendiri bukankah hal tsb normal di inginkan oleh orang tua untuk anaknya .
Nakahara hanya menganguk .
Tak lama marika datang dengan membawa kotak obat dan bertanya keadaan Nakahara .
Ibu Marika menenangkan Marika jika ibunya telah mengkompres luka Nakahara dan mudah-mudahan akan segera mengempis dan tidak bengkak lagi .
Mendengar hal tsb Marika tampak senang .
Melihat hal tsb Nakahara hanya tersenyum sekilas pada Marika .
Di rumah sakit Miki dan Ai tengah megobrol , Ai meminta Miki untuk megajak Nakahara lain waktu .
Miki menjawab jika Miki dan Nakahara saat ini sudah putus .
Jawaban yang membuat Ai terlihat kaget .
Miki bercerita jika semua tidak berjalan dengan baik dan Miki tak bisa menerima hal tsb lagi , karna Miki sekarag sudah tak pantas lagi memikirkan Nakahara , Miki pun tersenyum kemudian meminum minumannya kembali .
Ai hanya menatap Miki tanpa mengucapkan apapun lagi .
Marika berbicara dengan Nakahara saat pulang dari rumah ayah Marika .
Marika berkata jika Nakahara tak perlu mengkhawatirka masalah ayahnya .
Nakahara berpendapat jika hal tsb normal di lakukan oleh seorang ayah .
Marika berkata jika orang tua yang telah membesarkan dirinya memang sangat penting baginya tapi jika orang tua Marika menentang Nakahara maka Marika akan melawan mereka , karna apapun yang terjadi Marika akan berada di samping Nakahara , karna kebahagian Nakahara adalah kebahagian dirinya juga , Nakahara tak berkomentar apa-apa dan hanya diam saja .
Seperti biasa Miki tengah mengerjakan pekerjaannya miki menemukan kartu ucapan bergamabar kota Viena yang pernah di berikan Nakahara padanya , hal yang mengingatkan kembali Miki pada saat kebersamaan Miki dan Nakahara .
Tapi kemudian Miki lebih memilih untuk menyimpan kartu tsb dalam laci dan melanjutkan pekerjaannya .
-----------
ibu Nakahara tengah berbicara dengan Nakahara .
Ibu Nakahara bertanya jika putri Tachibana ingin melahirkan tapi Nakahara tidak mau menikah dengannya .
Nakahara hanya menjawab bukan begitu .
Apakah semua masalah telah selesai dengan gadis itu .
Nakahara tak menjawab apa-apa hal yang membuat Ibu Nakahara menghela dada melihat anaknya seperti itu .
Hingga suara bel berbunyi tanda orang datang bertamu ke apartemen Nakara .
Bersambung ke episode 6 part-2
No comments:
Post a Comment