Friday, July 8, 2016

Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 4 part-3


Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 4 part-3






Sebelumnya : Bando-san yang mendatangi Nishimura Warehouse bertemu Miki kemudian mengajak Miki makan di  sebuah kedai  , dimana disana Miki bertemu dengan Kirino yang telah membuat janji dengan Bando-san .


Bando-san  tak  lama kemudian menyebut nama Kirino dan mengucapkan terima kasih .

Miki pulang bersama dengan Kirino , Miki mengungkapkan jika Bando-san adalah orang  yang sangat baik .

Kirino berkata  jika dulu  dia tak mengenal Bando-san maka dirinya  takkan menjadi dirinya yang  sekarang .

Mendengar  hal tsb Miki sejenak terdiam , yang membuat Kirino kemudian bertanya kenapa Miki diam .
Miki  berkata  jika dirinya merasa iri kepada Kirino .



Kirino menjawab jika disaat Kirino berada  dalam keadaan sulit , maka saat itu Bando-san akan berada disana membantunya , cerita  itu terasa sangat sangat  lama sekali , jadi kini Miki  harus berhati-hati .

Miki  yang tak terlalu mengerti ucapan Kirino  akhirnya hanya mengekor Kirino yang berjalan lebih dulu .


------------


Setelah mengganti pakaiannya Miki pun keluar  dari gedung kantornya tapi sebelum pulang Miki terdiam sejenak kemudian melihat bangunan gedung dimana ia bekarja selama ini .

Miki berbicara dalam hatinya jika ternyata bukan hanya  dirinya yang mengalami kesulitan  disana tapi semua orang  yang berada disana pun pasti pernah merasakan hal yang sama di rasakannya .

Sementara itu Nakahara  yang masih berada di ruang kerjanya tengah memandangi foto di kala dia masih di bawahi  oleh Bando-san dimana ada Suzuki pula di poto tsb , Poto yang membuat Nakahara makin merasa bersalah .



Miki berkata dalam hati dirinya yakin suatu saat  semua akan berubah menjadi lebih baik menjadi  pengalaman yang paling berharga dalam hidupnya , Miki pun melanjutkan langkahnya meninggalkan kantor  untuk pulang ke rumahnya .



------------


Keesokan harinya  saat Miki tengah berada di statsiun dan melihat dua orang tengah membaca koran , Miki pun mengambil koran untuk di bacanya Miki mulai membaca berita yang ada di dalam koran dan alangkah terkejutnya saat Miki melihat bahwa GM perdangangan Aoi bernama Bando-san telah bunuh diri .



Berita  yang membuat Miki  langsung berlari  kencang  menuju kantornya tanpa mengganti  baju kantornya  Miki langsung menuju ruangan kerjanya  dan langsung mengetuk ruangan milik Kirino .

Tazawa  yang berada disana memberi tahu  jika Kirino baru  saja pergi  ke luar .

Kirino  ternyata  tengah berada di atap kantor  , Kirino mengeluarkan sebatang rokok untuk di hisapnya tapi  tak  lama kemudian Kirino terdiam karna tiba-tiba dia melihat sosok Bando-san yang tengah tertawa disana bersamanya , yang membuat Kirino tak jadi menghisap rokoknya malah mulai terisak karna berusaha menahan tangis .

Miki  yang tahu  pasti kedekatan Kirino dan Bando-san meski  berhasil menemukan Kirino di atap gedung  tapi  tak berani menyapa Kirino dan hanya melihat Kirino dari kejauhan mencoba mengerti  apa yang tengah di rasakan oleh Kirino  yang tengah bersedih karna meninggalnya Bando-san .



Miki  yang telah berganti  pakaian hanya berjalan saja saat melihat Kudo dan Shiori tengah membaca surat kabar  tentang kematian Bando-san yang menuliskan sendiri jika apa yang telah terjadi adalah salahnya sendiri .

Sementara itu Miki menuliskan jadwal di papan kerja jika dia pergi ke Nishimura warehouse dengan tangan bergetar  juga dengan menaham tangis karna ikut  merasakan kesedihan yang dalam atas kematian Bando-san meski pada akhirnya Miki tak mampu membendung air mata yang jatuh di pipinya .





---------- 




Nakahara dengan setelan berkabung mendatangi  rumah duka Bando-san meski pada akhirnya Nakahara  tak berani masuk ke dalam dan hanya berdiri luar melihat para penjaga yang melarang masuk para wartawan untuk masuk ke dalam .

Nakahara memilih untuk tak masuk dan kembali pulang , tapi Kirino mengajak Nakahara untuk masuk .

Nakahara yang merasa bersalah berkata  jika dia  telah melakukan sesuatu pada Bando-san .

Kirino menjawab jika hal tsb bukan salah Nakahara akan ada orang  lain yang melakukan hal tsb meskipun  Nakahara tak melakukannya .

Nakahara  tak mendengar ucapan Kirino dan tetap memilih untuk tak masuk ke rumah duka dan kembali pulang .

Di gudang Nishimura warehouse Miki tetap melakukan tugasnya untuk mengechek karung kacang kedelai tsb , sejenak Miki menghentikan pekerjaannya saat melihat butiran kacang kedelai yang terjatuh di  lantai  yang mengingatkan Miki pada perbincangan Miki dengan Bando-san di gudang tsb juga pada nasehat yang di sampaikan Bando-san padanya di kedai .



Miki  pun kembali melakukan pekerjaannya  dengan tetap mengingat ungkapan Bando-san .

Nakahara  yang tengah  mengalami stress dan pukulan yang hebat duduk sendiri  di bangku taman memegang kepalanya yang pusing , tak lama kemudian Nakahara mengeluarkan ponselnya untuk menelpon Miki , sayang ponsel Miki berada di tas Miki yang Miki taruh di meja luar hingga Miki tak mendengar panggilan tsb .

Miki  yang tengah bekerja tiba-tiba karungnya terjatuh hal yang membuat Miki sedikit putus asa dan kesal , tapi kemudian Miki mengeluarkan kunci  yang di berikan Nakahara dan mengingat ucapan Nakahara jika dia menyukai Miki  yang suka bekerja keras , membuat Miki kembali bersemangat untuk kembali melanjutkan pekerjaannya kembali .

Di sebuah bar minuman Nakahara menghabiskan bergelas minuman untuk menghilangkan stressnya hingga dia  pulang  dengan sempoyongan menuju apartemennya .



Miki yang masih  berada di gudang tetap melakukan pekerjaanya tanpa mengenal lelah .

Nakahara  terus  berjalan sempoyongan menuju  apartemennya  sendirian dengan pandangannya  yang mulai kabur hingga Nakahara yang tak kuat memegang pagar  disana untuk bertumpu dan pada akhirnya Nakahara tak mampu membendung kesedihannya dengan mulai menangisi apa  yang telah dia  lakukan hingga menyebabkan Bando-san mengakhiri hidupnya dengan menangis  tersedu-sedu .

Di saat Nakahara menangis tiba-tiba ada seseorang yang mendekapnya dari belakang yang Nakahara kira adalah Miki , hingga Nakahara membalas dekapan tsb .

Meski  sebenarnya orang tsb adalah Marika . Marika berkata jika dia tak seharusnya memiliki perasaan pada Nakahara tapi dirinya tak mampu  menahan perasaannya lagi pada Nakahara bahwa dirinya mencintai Nakahara bahkan disaat Nakahara terluka dirinya ingin merasakannya pula . Tapi  Nakahara  yang tengah mabuk dan stress hanya menyebutan nama "Kyu-chan" nama panggilan Nakahara untuk Miki .



Miki  berhasil mengortir karung hingga satu kontainer mobil terisi penuh hal  yang membuat Miki cukup lega .

Miki pun memutuskan untuk beristirahat  dan mendekati tempat dimana dia menaruh tas dan ponselnya , saat melihat ponselnya Miki melihat  ada  beberapa panggilan tak terjawab dari Nakahara yang membuat Miki langsung menghubungi balik Nakahara panggilan yang ternyata hanya masuk ke pesan suara .

Mendapar  hal seperti  itu membuat Miki sedikit berpikir tentang keadaan Nakahara  apalagi mengingat Nakahara  yang pernah menelponnya dengan sedikit aneh .



Dengan berlari  kencang Miki pun menuju apartemen Nakahara karna merasa khawatir terjadi sesuatu pada Nakahara .

Di  depan pintu apartemen Miki memencet bel beberapa kali  tapi pintu apartemen Nakahara  tak kunjung terbuka hingga Miki memutuskan untuk menggunakan kunci yang di berikan Nakahara padanya untuk membuka pintu apartemen Nakahara  yang tampak sepi .

Saat masuk Miki melihat baju Nakahara tergeletak di sofa membuat Miki merasa curiga  dan langsung mencari Nakahara ke kamarnya .

Saat masuk kamar Miki langsung menuju tempat tidur dimana ada Nakahara  yang bertelanjang dada tengah tidur lelap disana , dan tak lama kemudian terdengar seseorang keluar dari kamar mandi dan saat Miki melihatnya Miki memandang tak percaya jika disana ada Marika yang hanya menggunakan handuk untuk menutupi badannya .



Marika hanya tersenyum saat Miki melihatnya , otak Miki mulai berpikir  tentang  apa  yang telah terjadi antara Marika dan Nakahara  dengan apa  yang di lihatnya .

Miki bertanya  kenapa ini bisa terjadi tetapi Marika hanya berkata maaf pada Miki dengan tersenyum .



Miki  yang tak mampu berkata apa-apa lagi  memilih untuk meninggalkan apartemen Nakahara dimana Nakahara masih tertidur  lelap di atas tempat tidur .

Miki  berlari  kencang meninggalkan bangunan apartemen Nakahara meski kepalanya  mulai  di penuhi  oleh bayangana pertemuan demi pertemuan dirinya dengan Nakahara dan sialnya berkas  yang di bawa Miki tiba-tiba berhamburan jatuh ke tanah membuat Miki  harus memunguti berkas tsb dengan otak yang masih memutar kebersamaan Miki bersama Nakahara .

Miki berusaha kuat dan tegar meski tiba-tiba hujan turun membuat berkas yang berserakan tsb jadi basah hal yang membuat Miki tak sanggup lagi menahan beban berat lagi di kepalanya dan menagisi kisah tragis di hidupnya dengan menangis tersedu-sedu  di  pinggir  jalan dan mulai melempar berkas yang di pungutinya tadi .



Miki  kemudian berkata jika  tak  ada  lagi  yang tertinggal untuknya , Miki akhirnya memilih untuk meninggalkan barang  yang di bawanya dan berlari sekencang-kencangnya menuju sebuah tempat .

Miki yang berlari kencang tampak menapaki banyak tangga hingga dia berada di berdiri  di sebuah pembatas atap gedung di bawah guyuran air  hujan dengan menangis terisak Miki berkata kembali tak ada lagi yang tertinggal untukknya , Miki memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan terjun dari gedung tsb .




Bersambung ke episode 5 part-1



Komentar : Episode yang cukup bikin hati campur  aduk apalagi setelah meninggalnya Bando-san yang lebih memilih  untuk mengakhiri  hidupnya demi menutupi  kebenaran yang akan membuat reputasi perusahaan Aoi jadi hancur , dengan mengakui kesalahan yang tak di perbuatnya karna Bando-san tahu ada orang yang sengaja menjebaknya jika orang tahu hal tsb di lakukan oleh orang dalam Aoi maka Aoi akan kehilangan kepercayaan dari dunia bisnis , hingga Bando-san memilih mengakhiri hidupnya demi Aoi .

Miki  yang tengah patah hati berat pun pada  akhirnya  memilih  untuk mengakhiri hidupnya dengan terjun dari gedung tinggi  tempat dia bekerja . 


No comments:

Post a Comment