Thursday, July 7, 2016

Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 4 part-2


 Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 4 part-2


 
Sebelumnya : Marika  medapat email yang menyuruh Marika  untuk menonton sebuah video  yang menarik dan saat melihat video tsb , Marika terkejut karna video tsb adalah video saat Marika menaruh dompet Kudo ke tas milik Miki .

Marika  yang terkejut  dengan video tsb langsung berusaha mencari kamera  tersembunyi  yang mungkin di taruh oleh si pelaku di ruangan kerja makanan Italy dengan mencari ke celah yang memungkinkan bisa menaruh kamera  tanpa orang tahu dan sadari .

Marika  terus  mencari  sementara orang  yang menaruh  kamera tengah diam di toilet sambil melihat Marika  yang tengah kebingungan ,  orang tersebut tertawa senang melihat Marika yang mondar-mandir mencari kamera meski tak  lama kemudian Marika mendekati salah satu kamera yang di sembunyikan oleh orang tsb .

Di depan kamera Marika berkata jika sepertinya mereka akan menjadi  sahabat  dekat , Tazawa-san .



Tazawa  orang yang merekam video tsb terkejut  karna Marika mampu menemukan kamera yang di simpan olehnya bahkan bisa menebak nama dirinya sebagai tersangka , membuat Tazawa membelalak tak percaya .

Di gudang Miki dan yang lainnya tengah memeriksa karung-karung berisi kacang kedelai untuk mengecek karung mana yang sudah di oplos , Nishijima tampak melakukannya dengan malas dan sembrono hingga hampir tertabrak oleh mobil pengangkut barang , yang membuat Nishijima di maki oleh supir  barang tsb karna tak memperhatikan jalan .

Troli  yang di bawa Nishijima menabrak sesuatu hingga karung yag dia bawa terjatuh  dan saat hendak memperbaikinya karung yang terbuat dari kertas tsb tersangkut paku hingga membuat isi karung yaitu kacang kedelai tersebut berhamburan ke lantai .

Nishijima mendapat teguran dari Shiroi karna menambah pekerjaan mereka , Nishijima langsung mencoba memunguti kacang kedelai yang berserakan , Miki  yang melihat hal tsb mencoba membantu Nishijima , melihat Miki yang membantunya Nishijima bukannya senang malah mendelik tak suka bahkan mengambil butir kacang yang tercecer  tsb kemudian melemparkannya pada Miki seraya berkata mengapa dia harus melakukan hal tsb , harusnya yang melakukan hal tsb  adalah orang bodoh yang melakukan kesalahan ini  .



Melihat  hal tsb Kudo dan Shiroi hanya melihat saja tanpa membantu Miki .

Miki  hanya mengatakan maaf saja , sementara  itu Nishijima pergi begitu saja , dan Shiroi  hanya menyuruh Miki untuk segera membereskannya .

Kepala Miki  mulai kembali  pusing dan telingannya mendenging , meski begitu Miki tetap mencoba bertahan .

Di koridor  kantor  yang sudah sepi dan agak gelap  seseorang tampak tengah berjalan yang ternyata adalah Marika yang tengah membawa berkas , sementara itu dari  arah berlawanan Tazawa  melangkah cepat untuk bisa  mendekati Marika yang masih berjalan tenang .

Dan saat sudah dekat Tazawa langsung mendekap Marika dan menyeret Marika ke dalam sebuah ruangan dan menjatuhkan Marika ke atas meja , Marika meronta meminta Tazawa melepaskannya .



Marika berkata  jika Tazawa sengaja melakukan semua ini untuk menjebaknya  agar  bisa menekan dirinya .

Tazawa mengelak jika dia melakukan hal tsb untuk  membuat  sebuah bukti kejahatan .

Marika kemudian berkata jika dia hanya menyangka jika dompet tsb adalah milik Miki hingga dia  memasukkan dompet tsb ke tas Miki , tapi ternyata itu milik Kudo-san dan semuanya  menjadi rumor  besar dan  dirinya  tak bisa berkata sebenarnya .

Marika tiba-tiba tertawa-tawa hal yang membuat Tazawa jadi sedikit aneh melihat Marika .
 
Marika berkata  semua masalah  akan selesai saat dirinya mengatakan yang  sebenarnya dan meminta maaf , tapi  dengan adanya video tersebut itu  akan menjadi bukti untuk kejahatan Tazawa sendiri .

Tanpa bisa di duga Tazawa  , tiba-tiba Marika mendorong tubuh Tazawa dengan kuat hingga Tazawa terbanting ke tembok bahkan Marika bisa mengubah keadaan dengan membanting Tazawa hingga kini Tazawa yang terhimpit oleh Marika di atas meja .

Dengan tersenyum marika bertanya berapa banyak kamera yang Tazawa pasang  di ruangan tsb .



Tak lama kemudian Tazawa memberikan laptopnya pada Marika dengan wajah takut , sementara itu Marika mendorong Tazawa  agar tidak dekat-dekat dengannya .

Marika membuka video hasil rekaman Tazawa  hingga Marika melihat video  menarik yaitu video dimana ada Nakahara di sana  yang mendekati meja Suzuki .

Wajah Marika tampak tersenyum senang  melihat  apa yang di  lihatnya  karna melihat Nakahara yang tengah mengambil data dari laptop milik Suzuki , senyuman Marika  yang membuat Tazawa terlihat  takut  untuk  melihat Marika yang tampak mengerikan , tapi Tazawa kemudian tersenyum melihat Marika tampak bahagia seperti itu .



---------

Di  sebuah tempat Nakahara tengah duduk di kursi  dengan ponsel di  tangannya tak jelas  apa  yang akan di lakukannya  selain hanya melihat nama kontak di ponselnya tsb .

Sementara itu di gudang Miki masih bekerja  untuk mengortir karung kacang kedelai yang telah di oplos dan tidak .

Hingga ponselnya bergetar yang merupakan panggilan dari Nakahara .

Nakahara  bertanya  apakah Miki masih  bekerja saat  ini .

Miki menjawab jika dirinya masih berada di gudang milik klien mereka .

Mendengar  hal tsb Nakahara tersenyum karna Miki terdengar sangat bersemangat .

Miki bertanya  ada apa Nakahara  menelponnya .

Nakahara  menjawab  jika tak ada yang penting .

Miki menjawab dia  ingin meminta  maaf  atas apa yang di katakan Miki tempo  hari karna berkata hal yang tak mengenakan dan Miki merasa dirinya sangat lemah  pada saat itu , kali ini Miki  akan bekerja  lebih keras lagi .

Mendengar  hal tsb Nakahara  hanya tersenyum getir  dan meminta maaf  karna menelpon Miki di waktu Miki bekerja .

Miki menjawab tak apa karna Nakahara tak menggangunya .

Nakahara  kemudian mengatakan sampai jumpa pada Miki dan menutup telponnya , tapi Nakahara masih duduk di bangku  dengan wajah bingung dan  berbagai pikiran .



Meski Miki merasa ada yang aneh dengan Nakahara tapi Miki  kembali melakukan pekerjaannya untuk menyortir  karung .

Nakahara berjalan sendirian menuju rumahnya dengan sedikit melamun , tapi  lamunannya buyar saat seseorang memanggil namanya  , dan saat  di lihat ternyata orang itu adalah Marika .

Marika bertanya  apakah Nakahara baru pulang bekerja .

Nakahara  hanya menganggukan kepala saja kemudian diam tak memperdulikan Marika .

Marika yang merasa di acuhkan bertanya  apakah Nakahara baik-baik saja . Nakahara  tampak sangat bekerja  keras dengan pekerjaannya  hingga terbawa  ke rumah , tampaknya Nakahara sedang mengalami masalah dan dirinya  mengkhawatirkan Nakahara .

Mendengar hal tsb Nakahara terkejut mendapat  ungkapan dari Marika seperti  itu .

Marika berkata jika dirinya  takkan mengatakan pada siapapun dan apapun yang terjadi pada Nakahara Marika  akan selalu berada  di samping Nakahara .

Ungkapan dari Marika yang kembali membuat Nakahara terkejut dan tak percaya .




---------

Suara waker membuat Miki terbangun dari tidurnya dengan malas Miki mematikan wakernya  kemudian bangkit  untuk duduk dan memijat kepalanya yang terasa pusing .

Bando-san tampak berbicara pada resepsionis dan meminta resepsionis tsb untuk menyampaikan rasa maafnya  pada sang Klien yang tampak di acuhkan oleh resepsionis tsb .

Saat Bando-san hendak pulang dia melihat seseorang  berseragam perusahaan Aoi masuk ke sana .

Orang  itu  adalah Miki Tsunoda , Miki mengatakan jika dia Miki Tsunoda  dari Aoi company  yang  akan membantu mengecek karung  yang  ada di gudang , Resepsionis tsb meminta Miki untuk menunggu sebentar .

Miki kembali membawa karung-karung keatas trolli untuk bisa dia checj satu per satu , pekerjaan kasar  yang ternyata  membuat  tangan Miki menjadi penuh luka-luka meski  begitu Miki tetap mengangkut barang-barang tsb .

Bando-san ternyata  mendatangi gudang  dan bertemu Miki .

Bando-san bertanya  apa  yang  tengah Miki lakukan disana .

Miki  menjawab  jika dirinya di suruh untuk mengechek karung-karung  yang berada disana .

Mendengar  hal tsb Bando-san terkejut  karna tak mungkin Miki  bisa melakukan hal tsb sendirian .

Miki juga sempat  berpikir  jika  hal tsb adalah  mustahil  tapi Miki  ingin membantu sebisa mungkin yang dia mampu , dan dirinya  merasa sedih jika  akhirnya  akan terjadi seperti ini .

Mendengar hal tsb Bando-san terdiam dan hanya melihat Miki .

Di  sebuah kopi shop Sano  tengah berbicara dengan Suzuki , Sano bertanya tentang apa hasil  rapat  yang di lakukan kemarin .

Suzuki menjawab jika rapat tsb tak terlalu penting mereka hanya membicarakan masalah perjalanan bisnis yang  akan di lakukan oleh Umezawa -san dan .... dirinya .

Mendengar  hal tsb Sano jelas  tampak kecewa , melihat hal tsb Suzuki berusaha memberi pengertian pada Sano yang lebih senior dan akan meminta Umezawa-san untuk menggantinya dengan Sano .

Mendengar  hal tsb Sano menjawab jika dia takkan meminta penukaran dia ingin mendapatkan semua dengan kemampuannya sendiri , sama hal nya dia mendapat posisi tsb sejak  pertama masuk ke perusahaan Aoi .

Sano menumpahkan kekesalannya dengan meminum alkohol yang dia simpan dalam sebuah termos . Hingga termos tsb jatuh  ke lantai saking Sano  merasa kesal .



Bando-san membantu Miki untuk mengecek isi karung tsb , hingga sejenak Bando-san istirahat dengan mengambil butir kacang kedalai  yang berjatuhan .

Miki  bertanya akan di  kemanakan kacang kedelai tsb .

Bando-san menjawab jika kacang kedelai tsb akan di  musnahkan .



Miki berkata jika  hal tsb sangat sayang sekali karna kacang tsb sudah jauh-jauh datang dari Amerika .

Bando-san mengungkapkan hal yang sama tapi  dia  tak  bisa  berbuat  apa-apa dan  dan dirinaya sama seperti Miki sangat menyesalinya juga .

Bando-san kemudian bertanya  apakah Miki lapar .

Miki menjawab  dengan tertawa jika dirinya merasa lapar .

Mereka pun pergi makan bersama , Bando-san juga  akhirnya tahu  jika Miki adalah karyawan baru di perusahaan Aoi , menjadi pegawai baru adalah hal yang paling menyenangkan  sekaligus paling berat pula , dan dirinya pernah merasakanya pula .

Miki berkata jika dirinya  sempat  berpikir  untuk mengundurkan diri .

Bando-san bertanya bagaimana dengan sekarang .

Miki menjawab jika saat inu dirinya  akan berusaha  keras semampunya mungkin .



Bando-san berkata jika sebagai seorang senior biarkan dia mengatakan ini suatu saat nanti Miki berada , apapun yang Miki lakukan biarkan semua  berjalan sampai tuntas  meskipun dengan orang yang berbeda  dan sulit jadikan semuanya  sebagai pelajaran yang sangat berharga  dan hal tsb yang membuat kita faham dan mengerti .

Tak lama kemudian seseorang datang dan bertanya  apa yang sedang Miki lakukan disana .

Miki terkejut  melihat orang  yang tak disangka ada berada disana dan orang tsb adalah Kirino .

Kirino meminta  maaf  pada Bando -san karna telah menunggunya .

Miki menjawab jika dirinya dari gudang Nishimura .

Bando-san juga berkata  jika dirinya  habis  dari Nishimura warehouse juga .

Bando-san menuangkan minuman untuk Kirino dan berkata  jika kemana pun dirinya pergi ke luar negeri , dia  selalu ingat membawa seorang pegawai muda yang dulu sangat memalukan .

Kirino mulai membahas  masalah impor kedelai yang tercampur , tapi Kirino meyakinkan Bando-san untuk membatu Bando-san mendapatkan posisi semula dan Bando-san hanya perlu sedikit menunggu .



Bando-san berkata meskipun masyarakat tahu  hal yang sebenarnya tapi Aoi  akan kehilangan  kepercayaan masyarakat pada Aoi dan  bagaimana  jika dunia tahu masalah tsb .

Kirino tak memahami maksud perkataan Bando-san .

Bando-san hanya  berkata  jika  biarkan dirinya  tetap berada bersama Kirino .

Kirino tetap berkata jika  dirinya  takkan menyerah .

Bando-san berkomentar jika Kirino sangat persisten seperti biasa dengan tertawa .

Miki membantu Bando-san menuangkan minum membuat Bando-san berkomentar kembali jika  anak muda seperti mereka lah yang  akan menenggantikan orang-orang tua seperti dirinya dimasa depan , perkataan Bando-san yang membuat Miki tersenyum .




Bersambung ke episode 4 part-3

No comments:

Post a Comment