Wednesday, July 6, 2016

Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 4 part-1


Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 4 part-1 




Sebelumnya : Miki  yang baru saja merasa senang  karna bisa bekerja dengan menyenangkan dengan seniornya yaitu Chiaki  hal yang hanya berlangsung sebentar karna Miki menjadi tersangka sebagai penulis blog yang menceritakan keburukan para seniornya terutama Chiaki , Miki yang mendapat tekanan dari para seniornya akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri  .

Tangan Miki  yang  bergetar  berusaha menuliskan nama lengkapnya di  surat  pengunduran diri  yang  di buatkan oleh para rekan kerjanya , meski tak lama kemudian terdengar  suara getaran dari hp miliknya  yang membuat Miki memilih  untuk mengangkat telpon yang masuk tsb .

Panggilan telpon yang ternyata dari ibu Miki yang menelpon Miki dengan suara terisak dengan mengatakan maaf  karna telah mengganggu waktu  kerja Miki , tapi ibu Miki  ingin mengatakan jika hari  ini ibu Miki pergi  ke bank dan melihat saldo tabungan ibu Miki  yang ternyata mendapat transferan uang dari Miki
 .
Miki  sedikit merasa panik mendengar suara ibunya yang menangis .

Ibu Miki menjawab dengan terisak jika dirinya merasa bahagia  karna mendapat transferan dari Miki untuk pertama kalinya , uang  yang pasti di dapat  oleh  Miki dengan kerja keras  , ibu Miki juga  berterima kasih  karna telah mengizinkan ibunya untuk menggunakan uang tsb , ibunya  hanya  ingin mengucapkan terima kasih banyak dan Miki  harus bekerja  sebaik mungkin disana .

Miki  hanya mengatakan ya  , dengan deraian air  mata yang membasahi pipinya  kemudian menutup telponnya dan duduk  termenung dengan apa  yang akan di lakukannya di meja  kerjanya ,  hingga akhirnya  Miki memutuskan untuk membereskan surat  yang  telah  di  buat oleh  para rekan kerjanya dan memasukkanya ke dalam laci meja kerjanya .



Miki  kemudian bangkit  dari meja kerjanya  untuk  keluar dari  ruangan tsb menuju sebuah ruangan rapat , sebelum masuk ruangan rapat Miki menghapus  air matanya dan memberanikan diri  untuk masuk ruangan tsb .

Miki meminta maaf  pada  semua  orang  yang  berada  di sana karna datag terlambat .

Kedatangan Miki  yang membuat semua orang  mulai  berbisik  jika Miki sungguh tak  tahu  malu  karna  tak mengundurkan diri seperti  setelah  apa  yang telah di  lakukan  Miki .

Mendengar  bisikan tsb Miki  berusaha tegar  dan sabar dengan tetap mengikuti  rapat tsb , meski  kepalanya  mulai  terasa pening begitu  juga  tubuhnya  yang mulai terasa panas dingin .



Marika  yang  juga  berada  di ruangan tsb melihat ke Miki  dengan pandangan tidak suka dengan rencana yang di  buatnya ternyata  tak berhasil karna ternyata Miki  tak megundurkan diri  seperti  yang di  harapkannya .


----------



Di  ruangan rapat  lain  , keadaan terdengar  ricuh  dengan beberapa orang  yang  tengah berbicara dengan nada tinggi  tanda  tengah marah dan saling menyalahkan kenapa kejadian ini  bisa  terjadi , kenapa tak  ada  yang  bisa memprediksi dan menyelesaikan masalah tsb .

Semua  orang  ber-argumen saling bentak dan saling menyalahkan dengan masalah  yang tengah mereka hadapi .

Nakahara yang duduk  di samping Kirino  tampak gelisah dan tak  tenang membuat Kirino menatap curiga pada Nakahara dengan bersikap sangat  aneh seperti  itu , dan sikap Nakahara makin aneh saat mendengar perbincangan orang di sebelahnya  yang mengatakan jika posisi Bando-san tengah  dalam keadaan sulit , dan hal tsb tak bisa  dituntaskan maka kemungkinan Bando-san akan di ganti oleh Anzai-san dari departemen cooperate development .



Miki  yang baru  keluar  dari  ruang rapat  berjalan dengan pelan dengan  dengingan di kepalanya  yang belum juga  hilang , hingga  Miki  merasa tak  kuat untuk berdiri  dan hampir  terjatuh , sebelum akhirnya Kirino menarik tangan Miki membuat Miki tak jadi terjatuh .



Kirino kemudian   bertanya  ada  apa  dengan Miki .

Miki  menjawab jika dirinya baik-baik saja .

Kirino berkata jika Miki  tampak  tak  begitu  baik .

Miki  tetap menjawab  jika dirinya baik-baik saja kemudian meninggalkan Kirino  yang  masih berdiri  memandangi Miki  yang  terlihat tidak  seperti  biasanya .

Di departemen cooperate development Nakahara  berjalan tampak sangat tergesa menuju sebuah  ruangan yang tertulis Anzai ,  sebelum masuk ruangan tsb Nakahara mengetuk pintu  terlebih dahulu .

Melihat Nakahara  mengetuk pintu ruangan Anzai-san seorang karyawati mendekati Nakahara dan mengatakan jika Anzai-san tengah  tak  ada di  tempat  karna  sedang  ada  urusan .

Nakahara bertanya  kapan Anzai-san akan kembali .

Karyawati  tsb  menjawab jika kemungkinan Anzai-san akan kembali  besok sore .

Mendengar  hal tsb Nakahara  tampak  gusar  dan tak tenang .

-----------------

Miki  berjalan dengan lunglai menuju apartemennya dengan tampak melamun karna  memikirkan apa  yang  di  minta  oleh  para  rekan kerjanya  di  tim makanan Italy  yang menginginkan dirinya  untuk  mengundurkan diri .

Bayangan para senior  Miki  yang meminta  Miki  untuk mengundurkan diri membuat  kepala Miki  kembali  mendenging dan terasa  pusing , hingga  Miki jatuh  terduduk  disana .

Miki  yang  tampak kalut  akhirnya  mengambil Hp di  dalam tas-nya untuk menelpon seseorang .

Nakahara  tampak  berlari  keluar  dari  apartemennya  menuju  keluar  ternyata  untuk  menemui  Miki  yang  datang  berkunjung ke apartemennya , melihat Miki  datang Nakahara  tampak senang .

Di  dalam apartemen Nakahara  , Miki  duduk  di sofa di samping  Nakahara yang tengah mengesap teh dari cangkirnya .

Miki  meminta  maaf  karna tiba-tiba datang  ke sana .

Nakahara menjawab jika harusnya dirinya yang  berterima kasih  karna  kedatangan Miki membuat dirinya  bisa  melihat  wajah Miki .

Nakahara  kemudian mengeluarkan sesuatu dari  saku bajunya  dan memberikannya  kepada  Miki yaitu sebuah kunci yang merupakan kunci duplikat apartemennya  , Nakahara berkata  jika Miki  bisa  mengunjungi  apartemennya kapanpun Miki  inginkan .

Mendapat  pemberian kunci  dari Nakahara  membuat Miki merasa senang  hingga merubah posisi duduknya menjadi  lebih  dekat  pada Nakahara dan menyandarkan kepalanya ke lengan Nakahara .

Nakahara  senang  saja  menjadi sandaran Miki , tapi  kemudian Nakahara bertanya  apakah  telah terjadi  sesuatu pada Miki .



Miki  kemudian berkata  sekaligus bertanya  jika  Nakahara  pernah  berkata  ingin bersama Miki  untuk  selamanya  apapun  yang  terjadi , apakah hal tsb bisa  berubah .

Nakahara  menjawab jika hal tsb takkan pernah  berubah .

Miki berkata  jika  dirinya  tengah berpikir untuk  keluar  dari perusahaan .

Ungkapan Miki  yang membuat Nakahara sedikit  kaget .

Miki  berkata  lagi  jika dirinya  sudah merasa  tak  nyaman lagi di perusahaan , dirinya  juga  tak  mampu  menemukan alasan kenapa dirinya  harus  pergi  bekerja setiap hari , dirinya  berpikir  jika  perasaan tsb  hanya datang  sebentar  saja tapi ....

Belum sempat Miki melanjutkan pembicaraanya Nakahara  memotong  perkataan Miki  dengan mengatakan jika Miki  jangan berkata seperti  itu karna semua  orang  pasti  akan merasa khawatir , memang  terasa mudah jika hanya  mengatakan semua itu  baik-baik saja  ,  tapi apa  yang baru di ungkapkan Miki tsb  sungguh  bukan seperti Miki yang  biasanya .

Mendengar  ungkapan dari Nakahara membuat Miki  terdiam dan berpikir .

Nakahara berkata  kembai jika dirinya menyukai Miki  yang  selalu  memandang  kedepan dan juga selalu bekerja  keras .

Miki  berusaha menerima nasihat dari Nakahara dengan tersenyum karna telah memberikan penilaian yang  tinggi  dari Nakahara padanya .

Nakahara memberikan senyum untuk menguatkan Miki , kemudian meninggalkan Miki  menuju  ruangan lain , sementara itu Miki masih terdiam sendirian dengan memegang  erat kunci  yang  di  berikan oleh Nakahara  padanya .

Miki  berbicara  pada  dirinya  sendiri  jika  dirinya  harus melakukan hal terbaik  yang  dia  mampu .



-------------------

Miki  dan Ai  tengah  makan bersama di satu  meja tapi Miki  tampak  diam dengan wajah yang  jelas  tengah memikirkan sesuatu .

Ai  kemudian memulai  perbincangan jika  dirinya harus  beristirahat  dari sekolahnya dengan jangka waktu hampir satu  tahun , Ai  berpikir  untuk  keluar  saja  dari  sekolah .

Mendengar hal tsb Miki tentu saja kaget .

Ai  kemudian mengungkapkan keinginannya  jika dirinya ingin melakukan apa  yang  di inginkannya sendiri , membayar  biaya  operasi  dengan kemampuannya  sendiri .

Miki  jelas menentang  jika semua alasannya  hanya  karna  uang .

Ai  tetap menjelaskan jika semua itu  bukan masalah uang tapi  karna Ai  tak  ingin membebani Miki  lagi , selain itu karna  Ai yang  harus  tinggal kelas  pasti   nanti akan ada jarak antara dirinya dengan teman-temannya  hal  yang  membuatnya  takkan nyaman lagi jadi ....

Miki  langsung memotong perkataan Ai jika dirinya  ingin segera  bekerja  dan mendapat  pekerjaan  karna  dirinya  ingin membantu  Ai , meski  hanya  mampu membatu  sedikit  saja jadi , Miki  tak merasa Ai membebaninya selain itu akan ada  waktunya  Ai  untuk  bekerja jadi untuk  itu Ai  tak  perlu terburu-buru , selain itu  masalah teman Ai ...



Ai  kini  yang  memotong  perkataan Miki  kenapa Miki mengatakan untuk  tak buru-buru bekerja  memangnya  apa  yang Miki mengerti  tentang dirinya karna  Miki takkan pernah  mengerti  dengan apa yang di  rasakan oleh dirinya .

Ai  yang ngambek langsung  meninggalkam Miki  yang masih  duduk disana , bingung  dengan apa  yang  harus  di  lakukannya  pada Ai .


-------------


Miki  dan Marika  berjalan bersama untuk  berangkat kerja .

Miki  tampaknya  bercerita  pada Marika  tentang  apa  yang  di  alamainya  dengan Ai .

Marika  bertanya  apakah  Miki  telah  berbicara maslah tsb pada Nakahara .



Miki  menggelengkan kepala dan berkata  jika dia  tak  bisa  mengatakan hal tsb pada Nakahara karna selalu merasa  bahagia  jika berada di dekat Nakahara .

Perjalanan Miki dan Marika  yang agak terganggu  dengan banyaknya  para wartawan  yang  berada di depan gedung kantor  mereka .

Kejadian yang membuat Miki dan Marika  tampak tak nyaman melihat hal kurang baik terjadi pada perusahaan mereka .

----------------



Di  depan para wartawan Bando-san dan president Aoi mengatakan maaf  yang  sebesar-besarnya  pada semua  orang  dengan membungkukkan badan mereka  sebagai mereka sungguh -sungguh meminta maaf .

Permintaan maaf Bando-san yan mendapat  reaksi makian dari orang-orang  yang berada disana karna Bando-san telah mengkhianati  kepercayaan yang  mereka berikan .

Melihat  Bando-san yang mendapat makian dan hujatan membuat Nakahara  tampak  gelisah dan tak nyaman melihat kejadian tsb , begitu pula Kirino yang  juga  ikut  menyaksikan hal tsb .

Miki  yang baru  masuk ruangan langsung mendengar  pembicaraan para seniornya  yang tengah berbincang  tentang apa  yang terjadi  jika barang  yang di  import oleh  perusahaan mereka ternyata  telah di oplos dengan barang  yang  tak  bagus , hal  yang  akan membuat  keadaan perusahaan mereka dalam masalah  dalam waktu dekat apalagi  hal tsb sudah  lama tak  terjadi  di  perusahaan mereka .

Hingga  seseorang berkata  jika tenang  saja hal tsb  akan segera  berlalu , obrolan yang cukup seru yang membuat  semua orang  tak peduli  dengan sapaan Miki pada mereka disana .

Di  acara konferensi press Bando-san  dan president perusahaan meninggalkan ruangan tanpa mengatakan apa-apa setelah permintaan maaf  yang mereka  lakukan meski beberapa orag masih tampak memaki mereka .

Nakahara yang merasa  bersalah ikut  meninggalkan ruangan menuju ruangan lain , meski  kemudian Nakahara harus berpas-pasan dengan mereka , Nakahara membungkukkan badan memberi hormat pada president dan Bando-san yang melewatinya , Bandosan menepuk pundak  Nakahara dan berkata semoga  berhasil pada Nakahara .



Sikap  yang  di  berikan Bando-san padanya membuat Nakahara semakin merasa bersalah dengan apa yang  telah  di  lakukannya hingga membuat  Nakahara tampak berdiri mematung disana , sikap aneh Nakahara yang membuat Kirino menatap curiga  pada Nakahara .

Sano tampak tergesa masuk  keruangan dengan mengatakan jika mereka  akan menghadapi komplen dari para konsumen yang akan membatalka pesanan mereka dalam jangka waktu dua minggu kedepan dan meminta semua orang untuk menangapi komplen tsb dengan baik , mendengar perintah dari Sano semua mengangguk faham .

Semua orang mulai  sibuk  menerima komplen dari konsumen dengan kasus kacang kedelai  yang mereka  alami , Miki pun ikut  meminta maaf  hal tsb tapi  Miki  agak terganggu  dengan apa yang di lakukan oleh seniornya  yang bernama Nishima  yang menjawab komplennan dari konsumen dengan kasar , tapi Miki  tak mampu melakukan apa-apa .

Tak  lama kemudian kepala departemen  Umezawa-san keluar dari ruangan dan mengajak Suzuki  untuk ikut  rapat  di ruangan B , yang di sanggupi  oleh Suzuki .

Melihat kepala departemen yang mengajak Suzuki rapat , Sano langsung berinisiatif untuk ikut juga mengikuti Umezawa-san  ,  tapi Umezawa -san  malah mengatakan jika Sano tak perlu ikut  karna Suzuki  saja sudah  cukup menggantikan Sano di rapat tsb .



Mendengar hal tsb jelas Sano tampak kesal melihat Suzuki  yang hanya di  ajak tapi  Sano tak bisa melakukan apa-apa selain hanya diam saja .

------------


Anzai-san  yang  tengah berada  dalam mobil yang melaju tiba-tiba  perjalanannya terganggu  dengan seseorang  yang menghadang mobil  yang  di  tumpanginya dan orang tsb adalah Nakahara .

Nakara langsung mengikuti Anzai-san yang keluar mobil dan mengatakan jika ada konfrensi press tadi pagi .

Anzai-san hanya menjawab  jika dirinya sudah  tahu  hal tsb dengan jawaban santai .

Nakahara  yang kesal langsung menghadap lagkah Anzai-san dan bertanya  apa  maksud dari  semua ini .



Anzai -san hanya  menjawab  apa  yang Nakahara  inginkan , apakah Nakahara ingin pindah  ke  departemen yang Nakahara  inginkan  dan  jaminan Nakahara akan selalu  aman berada di perusahaan ini .

Nakahara  yang kesal menjawab jika bukan hal tsb  yang ingin di bicarakannya , Nakahara  hanya merasa aneh  jika bagaimana bisa press tahu  masalah  yang terjadi  di perusahaan mereka , jika dirinya  tahu  hal tsb akan terjadi  maka  dirinya  takkan ...

Anzai-san langsung memotong  perkataan Nakahara  karna Nakahara telah bicara melantur dan  apakah Nakahara  punya  bukti  jika dirinya telah melakuka hal tsb .

Anzai-sab meninggalkan Nakahara  dengan santai  , sementara Nakahara tak percaya  dengan apa yang telah di  alaminya  jika dirinya telah di manfaatkan oleh Anzai-san .



Suzuki yang  tengah berjalan dengan kepala departemen bertanya  apakah takkan ada masalah jika Sano  tak  ikut  dalam rapat  yang  akan mereka lakukan .

Umezawa menjawab jika Suzuki  tak perlu mengkhawatirkan masalash  tsb , apalagi pada orang  seperti Sano yang terlalu serius  dan sangat bossy , Suzuki  tak perlu memikirkan hal tsb terlalu serius .

Sementara itu Sano dengan suasana hati  yang  tengah kesal melampiaskannya  pada Miki  yang tak  mampu menjawab komplenan dari konsumen dengan baik , Miki  yang di marahi  hanya menunduk meminta maaf .

Sano kemudian meminta Kudo , Shiroi dan Nishijima untuk mengajak Miki juga  untuk mengecek kacang  kedelai  yang di  duga  telah di oplos di gudang .

Sementara Tim Wine  mengajak Marika  untuk beristirahat  bersama tapi Marika menolak  karna dia masih  harus melakukan pekerjaannya .

Marika  kembali  melakukan pekerjaannya meski  sebenarnya Marika hanya mengecek email-email  masuk untuk dirinya , dalam email tsb mengatakan jika sang pengirim mempunyai video  yang sangat menarik  dan Marika  harus menontonnya .

Marika yang penasaran akhirnya mengklik situs penyedia video tsb dan saat mengkliknya Marika melihat video dirinya  yang  tengah memasukkan dompet Kudo ke tas Miki , jelas  video yang membuat Marika  kaget setengah mati dengan apa yang di lihatnya .




Bersambung ke episode 4 part-2



No comments:

Post a Comment