Friday, July 22, 2016

Sinopsis : Nakanai no Kimeta Hi episode 6 part-2



Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 6 part- 2






Orang  yang datang berkunjung ke apartemen Nakahara ternyata Marika  .

Marika meminta ibu Nakahara  jangan melihatnya seperti seorang korban , karna dirinya takkan menyesali keputusannya karna pada saat itu , Marika hanya berpikir tak ingin  membiarkan Nakahara pergi , Marika merasa khawatir  dengan apa yang akan di lakukan oleh Nakahara .



Marika  kemudian mengeluarkan sesuatu untuk  di berikan pada ibu Nakahara .

Setelah Marika pulang ibu Nakahara membuka kiriman dari Marika yang ternyata isinya  masakan untuk Nakahara .

Ibu Nakahara berkata  apa maksud dari Nakahara  tak bisa melakukannya .

Nakahara menjawab jika hari ini telah banyak hal yang terjadi selain itu Nakahara mungkin telah membangun benteng untuk dia .

Ibu Nakahara berpendapat jika dia tipe orang yang sangat kuat keinginannya .


------------


Marika yang tengah menghapus white board tiba-tiba  di ruang rapat tiba-tiba di dekati oleh Tazawa .

Tak lama kemudian Tazawa berkata jika Marika berbohong atas kehamilannya , pernyataan Tazawa yang membuat Marika terkejut .

Di tempat lain Nakahara tengah mengendiri  dan tampak melamun mengingat apa yang di katakan Marika saat bertemu  dengan ibunya juga  bagaimana Marika membela mati-matian di depan ayah Marika membuat Nakahara tampak berpikir keras .



Nakahara mengajak Marika ke apartemen nya  dan berkata  jika mereka  bisa tinggal sementara disana , karna mereka ...

Belum Nakahara menyelesaikan ucapannya Marika kemudian berkata jika Marika telah melakukan kesalahan .

Nakahara  diam tak tahu  apa  yang ingin di katakan Marika .

Marika kemudian mengatakan maaf  karna telah berpikir  jika dirinya tengah hamil .

Nakahara terdiam lama setelah Marika mengatakan hal tsb .

Marika berkata lagi jika mereka tidak perlu bersama lagi .

Nakahara masih diam tak percaya meski pada saat itu Marika telah pergi meninggalkannya .



--------


Miki baru tiba di kantor  setelah menyapa Tazawa yang berada di sana Miki langsung duduk di meja kerjanya .

Tazawa langsung menyalakan laptop untul melihat wajah Miki  dari kamera tersembunyinya .

Tazawa kemudian bertanya  pada Miki apakah Miki tahu jika Marika telah mengatakan jika dia tidak hamil .

Mendengar  hal tsb Miki terlihat kaget dan melamun sebentar  sebelum akhirnya pergi meninggalkan ruangan tsb .

Tazawa yang  bisa melihat reaksi wajah Miki dari laptopnya tertawa melihat Miki yang tampak kaget dan buru-buru pergi .

Miki lagsung berlari  menyusuri koridor  menuju sebuah tempat  dengan tergesa-gesa .



Miki ternyata hendak menemui Nakahara  yang saat itu tengah menuju ruangan kerjanya .

Miki dan Nakahara akhirnya saling berhadapan untuk berbicara .



Miki memulai pembicaraan dengan bertanya tentang Marika .

Nakahara menjawab jika kehamilan Marika ternyata salah , dirinya memang  tak mengingat  kejadian malam itu tapi dirinya  ingin mendukung kekuatannya selama ini maka dari itu  mulai dari sekarang dirinya  akan melindungi Marika , dirinya  akan tetap menikahi Marika .



Mendengar  hal tsb Miki  tak bicara sepatah kata pun ( Adegan yang cukup nendang  dan  bikin baper , kasian bangeut Miki ) setelah itu Miki  meninggalkan Nakahara begitu saja tampak mengucapkan apapun .

Sementara itu Nakahara hanya  memandangi Miki dengan banyak perasaan .

Miki  yang  mencoba  mehanan diri  untuk tak menangis mempercepat langkahnya sambil menahan isak yang tak mampu di bendungnya , Miki  yang tak fokus  memperhatikan jalan pada akhirnya menabrak Kirino yang tengah berjalan .

Miki langsung meminta maaf pada Kirino .

Melihat Miki yang menangis Kirino bertanya  ada  apa dengan Miki .

Miki  tak menjawab pertanyaan Miki dan langsung meninggalkam Kirino begitu saja .

Miki tengah mengkopi berkas meski keadaan kantor  sudah gelap dan sepi , saat Miki melihat laci mejanya Miki kembali melihat kartu pemberian Nakahara .

Miki mengambil kartu tsb dan memandanginya erat kemudian Miki menangis . Tapi acara Miki tergangu saat Kirino masuk ruangan dan memberikan sebuah alamat  untuk di datangi Miki esok  hari .


--------------

Keesokan harinya Miki dengan membawa kertas pemberian Kirino mencoba mencari alamat  yang di tujunya tapi saat Miki tengah berjalan seseorang memanggil namanya di sebrang sana yang ternyata adalah Kirino .

Kirino  mengucapkan terima kasih pada pemilik kebun .

Pemilik kebun balik berterim kasih dan menerima sample tomat  yang akan mereka jual .

Kirino menjelaskan jika orang yang mereka temui barusan adalah pemilik tempat tsb , sebelum melakukan kontrak dia yang  akan merawat tomat-tomat mereka .

Miki mengikuti Kirino berkeliling kebun , bahkan mengikuti Kirino yang memegang tanah kering disana .

Kirino menjawab jika tomat tsb akan di siram pada saat terakhir  akan di panen , karna hal tsb membuat bibit tsb berjuang sendiri mencari air  agar mereka tumbuh kuat , dengan begitu akar mereka  akan tumbuh kuat pula .

Mendengar penjelasan dari Kirino Miki hanya mengangguk -angguk .

Hal yang membuat tomat tsb menjadi enak , maka dari itu tetap saja ada  tomat  yang tidak baik tapi setidaknya mereka telah berusaha sekuat mungkin .

Kirino kemudian memetik salah satu tomat  yang sudah matang dan mengatakan jika manusia juga sama .

Kirino kemudian memberikan tomat  yang sudah matang tsb pada Miki , mendapat tomat tsb Miki terdiam sejenak menatap tomat tsb lama .

Sementara  itu Kirino melihat Miki yang masih berjongkok menatapi tomat yang di berikannya , Miki terus  menatapi tomat tsb lama .




Miki mengunjungi Ai  yang berada di ruang khusus melakukan terapi menuruni tangga dan belajar berjalan yang di bantu oleh seorang perawat .

Miki hanya  mampu  melihat Ai  yang bekerja keras melatih otot kakinya  meski  tampak sedikit kesakitan , Miki kembali  mengingat ucapan Kirino tentang persamaan usaha tomat sama seperti usaha  yang di lakukan tomat .

Miki  yang  tak jadi menemui Ai hanya diam di pinggir sungai di sore  itu  sendirian dengan banyak pemikiran .




-------


Miki  dengan tak sengaja  menjatuhkan berkas yang akan dia bawa ke lantai , Sano yang kebetulan mau lewat  membatu Miki untuk memunguti berkas tsb .

Mendapat perlakuan baik dari Sano membuat  Miki sedikit merasa senang dan tersenyum .

Miki kemudian melanjutkan pekerjaannya  untuk menginput  data , meski pada akhirnya Miki merasa heran karna daptar harga  yang berada disana ternyata sama .

Pada saat waktu beristirahat tiba , Chiaki mengajak semua  untuk makan siang , saat akan keluar Chiaki menatap Miki untuk mengajak Miki makan juga tapi akhirnya tak jadi dan memilih keluar bersama yang lainnya .

Miki yang menemukan berkas tsb langsung mendekati Sano  dan berkata jika Miki mendapat berkas tsb dari Shiraishi , berkas tsb terlihat jika daptar harga tahun 2006 dan 2005 sama karna seharusnya  ada perubahan disana .

Melihat berkas  yang di berikan Miki , Sano berkata jika dia akan menyelidikinya .

Mendengar  jawaban dari Sano , Miki pun kembali ke meja kerjanya .

Melihat Miki yang tidak pergi keluar untuk makan siang , membuat Sano bertanya  apakah Miki tidak makan siang .

Miki menjawab jika dia sudah membeli sesuatu  untuk dia makan siang dengan memperlihatkan satu kresek berisi makanan , melihat  hal tsb Sano hanya  mengangguk dan tersenyum melihat Miki yang tampak sangat rajin tsb .

Shiroi tengah melakukan tugas di luar kantor , tapi  tak lama kemudian Shiroi mendapat telpon dari penitipan anak jika anaknya yang bernama Hayato jatuh sakit , dan meminta Shiroi untuk menjemput Hayato secepat mungkin .




Shiroi  mengatakan jika dia tengah berada di Saitama jadi tak mungkin bisa menjemput Hayato dengan cepat , petugas penitipan anak mengatakan jika dia  akan menghubungi suami Shiroi saja .

Mendengar  hal tsb Shiroi langsung mengatakan jika dia akan mengusahakan apapun untuk menjeput  anaknya lebih cepat asal petigasnya jangan menelpon suaminya .

Miki  yang tengah berada  di kantor  sendiriam mendengar telpon milik Shiroi berdering .

Miki langsung mengangkat telpon tsb yang ternyata dari Shiroi , mendengar  hal tsb Miki langsung memberi tahu jika dia Miki .

Shiroi menanyakan keberadaan Chiaki , Miki menjawab jika Chiaki dan Kudo tengah pergi ke gudang  dan kemungkian besar mereka langsung pulang .

Shiroi berkata  apa  yang harus  aku  lakukan .

Miki bertanya ada  apa pada Shiroi , apakah  ada  sesuatu yang bisa Miki bantu , jika ada  Shiroi  bisa mengatakannya pada Miki .

Miki  akhirnya  yang menjemput Hayato ke tempat penitipan anak , Shiroi menyuruh Miki untuk menunggu di taman dekat apartemen mereka tinggal sebelum Shiroi menjemputnya .

Hayato  berlari  mengejar  sesuatu hingga pegangan Miki terlepas Miki yang kaget berusaha mengejar Hayato yang membuat Miki terjatuh ke tanah dan membuat tangannya terluka .

Pada akhirnya Miki dan Hayato me nunggu Shiroi di taman .

Miki bertanya  makan siang Hayato , Hayato menjawab jika ibunya bangun pagi untuk menyiapkan makan siangnya .

Miki berkata jika ibu Hayato sungguh luar biasa , Hayato mengangguk sambil membantu Miki menempelkan plester ke tangan Miki yang terluka .

Tiba-tiba Hayato berkata ingin pergi ke toilet .

Miki mencoba mencari toilet yang berada di sekitar sana .

Hayato menjawab jika tak ada toilet di daerah sana , dan Hayato mengatakan jika dia punya kunci rumah , Miki pun langsung mengajak Hayato ke rumahnya .

Miki pun masuk ke rumah  yang tampak gelap tsb , sementara Hayato pergi ke Toilet dan menyuruh Miki menunggu di sana .

Miki pun menyalakan lampu  agar  terlihat  lebih terang saat Miki masuk ruangan terkejut karna melihat beberapa benda dan dinding rumah terlihat rusak dan di tempeli oleh solatip .





Bersambung ke episode 6 part-3

1 comment:

  1. Miki sama Kirino aja bisa g̲̮̲̅͡åк̲̮̲̅͡?kayaknya kirino care sama Miki kan

    ReplyDelete