Wednesday, May 25, 2016

Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 2 part-4



Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 2 part-4


Sebelumnya : Miki  yang  hendak pulang untuk memenuhi  undangan Nakahara  bertemu  dengan ibu Nakahara  ternyata  harus  membuat surat  untuk para  mahasiswa  yang  diundang  untuk acara job hunting perusahaan mereka .



--------------


Miki  yang  menangis  karna  sudah  tak  sanggup  lagi  menahan tekanan  yang terlalu  berat  untuknya .

Kirino-san  yang  ternyata  masih ada  di  kantor  dan baru  keluar dari ruangannya melihat  Miki yang  tengah menangis membiarkan Miki  begitu  saja  tanpa berkata  apapun dan hendak meninggalkan Miki begitu  saja .



Miki  yang menyadari  Kirino -san yang hendak  meninggalkannya  langsung  berkata  jika  semua  yang  dia  dapatkan terlalu  berat  baginya . 

Kirino-san hanya  bertanya  apa maksud  perkataan Miki .

Miki  mengatakan jika  semua  orang  selalu  memandang menyalahkannya , seperti  yang terjadi  pada hari  ini .

Kirino-san kemudian berkata  jika Miki sama saja denga mereka .



Pernyataan Kirino-san langsung membuat Miki mendongakkan wajahnya  untuk melihat  wajah Kirino-san , dan  bagaimana Kirino bisa  menyamakan dirinya  dengan mereka.

Kirino-san langsung menjawab jika  Miki  hanya memikirkan dirinya  apakah  Miki  juga  boleh melakukan asal-asalan  hanya  karna mereka hanya  para  mahasiswa , apakah Miki  bisa  merasakan perasaan para  mahasiswa  yang menerima surat  undangan tsb .

Mendengar  hal tsb akhirnya  Miki  hanya diam merasa tertohok  dengan ucapan Kirino-san yang pergi  meninggalkan Miki  sendirian disana yang  masih  berdiri mematung  dengan wajah  tampak memikirkan sesuatu .

Sementara  itu  Nakahara dan ibunya  tampak tengah menunggu Miki  yang sudah melebihi  dari waktu  yang mereka  janjikan .

Ibu Nakahara  tampak tak suka dengan Miki yang telah tak  tepat waktu .

Nakahara mencoba  membela  Miki jika Miki  tak  pernah  telat  sebelumnya . Nakahara  mendapat  panggilan di hp nya yang  ternyata dari Miki  yang  mengataka jika dirinya  akan segera  datang  dan meminta Nakahara dan ibunya untuk makan lebih dulu .

Tapi  Ibu  Nakahara menjawab jika dia  ingin menunggu sampai Miki datang , dan biarkana dirinya  menunggu .



Dengan berlari Miki pergi ke  tempat pengiriman surat dan meminta mengirimnya  dengan cepat .

Petugas pengantar  mengatakan jika paling cepat surat mereka sampai  dua hari  mendatang .

Miki bergegas  untuk  segera  pulang  denga mulai merapikan mejanya  dan membuang sampah yang  ada hingga  Miki  melihat  daptar  para  mahasiswa  yang dikirimi surat  dan megingat kembali  perkataan Kirino-san tentang hubungan perasaan para  mahasiswa  yang mendapat surat tsb , Miki juga megingat  pada saat dirinya  yang mendapat undangan seperti itu  di masa  lalu  yang  juga  sangat  merasa  tersanjung .



Mengingat  hal  tsb Miki  tampak  berpikir dan memilih duduk  memikirkan apa  yang  akan di  lakukannya tapi  Miki  juga  ingat Nakahara  saat melihat postcard  kota Viena yang  di  berika Nakahara Miki  pun mengambil hp di tas nya dan dengan berat hati  menelpon Nakahara .

Nakahara  langsung menanyakan keberadaan Miki , tapi  Miki  menjawab dengan mengucapkan maaf  karna Miki  harus  masih menyelesaikan pekerjaannya , bahkan Miki  telah  membeli  hadiah untuk di  berikan pada ibu Nakahara .

Nakahara menenangkan jika  tak jadi  masalah mereka  bisa bertemu  lain waktu .

Miki  meminta untuk mengucapkan maaf  pada  ibu Nakahara dan kemudian menutup telponnya .



Sementara Nakahara  masih terlihat  gugup menghadapi ibunya yang jelas memperlihatkan kekecewaan pada Miki .

Ibu  Nakahara  berkata  jika  ada  hal yang  jauh lebih penting  dari  Nakahara  ternyata bagi  gadis itu .

Nakahara  berkata jika  hal tsb tak ada  hubungannya .

Ibu  Nakahara  menimpali  jika Nakahara  seharusnya  mencari seseorang  yang  lebih perhatian pada Nakahara dan harus  di ingat oleh Nakahara  jika  segala sesuatunya  bisa  berjalan dengan baik tanpa harus  tersandung sesuatu .



Ungkapan ibu Nakahara yang membuat Nakahara  terdiam tak berani menjawab lagi .

Miki  ternyata  lebih  memilih  untuk  menelpon para mahasiswa  yang  ada  di  daftar undangannya  karna merasa  surat  mereka  akan tiba satu hari sebelum pesta yang jelas  akan mendadak .

Miki  pun bisa  merasakan bagaimana senangnya  para Mahasiswa  yang mendapat  undangan dari  perusahaan mereka .



Di saat  Miki  tengah menelpon daftar  mahasiswa ternyata Kirino -san belum pulang  dan memperhatikan Miki  dari  dekat pintu yang  membuat Kirino-san tersenyum .

Miki  berkata  dalam hati  jika  dirinya menyadari  jika  ada  sesuatu  yang  harus  di  lakukannya , meski sebagai  contoh meski Miki  ingin menepati  sebuah janji  tapi tak bisa  menepatinya .

Miki  pun berlari  menuju  tempat yang  di  janjikan dengan Nakahara meski  tahu  sudah  telat bahkan restoran tsb sudah tutup .



Miki  mengatakan dalam hati  jika dia  ingin menepati  janji  dengan orang  yang  sangat  penting  baginya .

Setelah  itu  Miki  pun memilih  untuk berjalan pulang menuju  rumahnya , Miki  mendengar  hpnya  bergetar  tanda pesan masuk yang  ternyata  dari Nakahara yang menanyakan apakah Miki sudah pulang  dan menyuruh  Miki untuk  tidur  dengan nyenyak  , sms yang  membuat Miki lega  jika Nakahara  tak marah padanya  apalagi saat Miki melihat  sms dari Nakahara  dengan tulisan jika Miki  takkan bisa melakukan segalanya dalam satu  hari .



Sms  yang  membuat  Miki  terharu  dan membuat Miki menangis lagi cukup  lama  di  jalan menuju rumahnya  tsb .



Nakahara  pun pulang  menuju  rumahnya  dengan wajah  tersenyum tanpa rasa amarah  meski dengan  apa  yang telah terjadi hari ini , tapi saat Nakahara  akan masuk  ke area apartemennya  Nakahara  mendengar  seseorang memanggil namanya .

Setelah  puas  menangis  Miki pun melajutkan perjalanan menuju  rumahnya dengan wajah sumringah .

Orang  yang  memanggil Nakahara  ternyata adalah Marika . Melihat  Marika  disana Nakahara  bertanya  bagaimana Marika  bisa berada disana .




Marika  berkata jika  dirinya  baru  saja pindah tempat tinggal ke apartemen yang  berada di depan apartemen milik  Nakahara .

Nakahara  hanya tersenyum mendengar  Marika  yang  kini tinggal tak jauh dari apartemennya .

Miki  ternyata  pergi  ke  sebuah toko  untuk  membeli  pulpen baru  tapi saat itu Miki seperti melihat  seseorang  yang  di  kenalnya yang  ternyata  adalah Chiaki senuor  du  kantor nya , Miki  pun mengikuti seniornya tsb tapi  hal  yang  lebih  mengejutkan Miki  adalah saat  Miki  melihat Chiaki memasukkan sebuah dompet ke tas miliknya tanpa membayar  alias  mengutil , Miki melihatnya  tampak sangat terkejut .



Bersambung .....  ke episode 3 part-1

 
Komentar : Asli meski  udah  lihat Jun Kaname di  beberapa dorama lain tapi  keliatan biasa aja tapi di dorama  ini Jun keliatan ganteng ya cocoklah  dengan karakter  sebagai tokoh Nakahara yang  di perankannya  , dan di dorama ini Anne  sebagai Marika kelihatan cantik dan feminin bangeut meski  karakternya  nyebelin abis sampai pengen ngebejek -bejek , tokoh Marika itu kaya musang berbulu domba .

Maaf  ya  jika   setiap part nya terasa  pendek  karna  keterbatasan waktu  juga  ternyata  juga  kemampuan mata yang  udah  aga  berkunang-kunang  kalau  terlalu  lama mantengin kompi atau hp ,  meski  masih punya  gede hati  pengen bisa  update dan posting tiap hari buat ngukur  kemampuan sekuat  mana aku  bisa  kejar  target  buat nyelesaiin sinopsis ini dalam jangka waktu  sebulan . Salam sukses selalu ...






1 comment: