Tuesday, May 24, 2016

Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 2 part-3



Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 2 part-3


Sebelumnya : Miki  mendapat  sindiran dari  para  seniornya  acara job hunting  untuk  para  mahasiswa berjalan lancar  bisa  saja  salah satu  karyawan di antara  mereka  di  keluarkan .


-----------



Miki  yang tengah terdiam diantara  senior  yang menyindirnya , di  ruangan lain tampak  Marika  yang  duduk di  meja  kerjanya  yang  duduk dengan wajah masam dengan cutter  di tangannya .

Miki  tampak terburu -buru  menuju sebuah restoran untuk  menemui  Nakahara .

Nakahara  yang  melihat  kedatangan Miki  tampak  sumringah melihat  Miki yang  telah tiba , Miki  yang melihat Nakahara telah menunggunya  membuat Miki mengucapkan maaf  karna telah membuat Nakahara menunggu .

saat Nakahara akan membalas sapaan  Miki  terdengar  suara lain  yang  memanggil Miki  dari  belakang  Nakahara  yang ternyata adalah Marika  yang  telah  duduk di  belakang  kursi  milik  Nakahara .




Marika  langsung menyapa Miki yang  baru  tiba disana .

Miki  yang  melihat  Marika langsung mendekati  Marika dan  bertanya  kenapa Marika bisa  ada  disana juga .

Marika  mengatakan jika dia berjanji bertemu  dengan beberapa teman kuliahnya  disana .

Miki  mengatakan jika hal tsb sangat  menyenangkan dan sangat terkejut  bisa  bertemu Marika  disana .

Marika  yang  melihat  Nakahara menghampirinya  langsung menyapa Nakahara .

Nakahara tidak  terlalu mengingat  Marika dan menunjukkan ekspresi bingung , hingga Miki  memberi tahu  jika  Marika teman kerja seangkatannya .

Nakaraha  hanya  ber oh ria  saja...

Marika  kemudian bertanya pelan pada Miki  apakah Miki  sedang melakukan kencan .

Miki dan Nakahara  hanya  tertawa kikuk  tak berani  menjawab .

Marika  kemudian menjawab jika tenang  saja  Marika takkan menyebarkan gosip di kantor  mereka .

Nakahara  hanya  tersenyum mendengar  ungkapan dari Marika .

Miki  kemudian mengajak Marika  untuk duduk bersama mereka  sambil menunggu  kedatangan teman Marika .

Marika menolak  karna dia  tak  ingin menggangu  acara kencan Miki  dan Nakahara .

Nakaraha  kemudian berkata jika dirinyan tak  terganggu dengan hal tsb .

Marika  pun megucapkan terima kasih dan ikut bergabung dengan mereka  berdua .



Sebelum Miki duduk tiba-tiba Marika menarik Miki dan membisikkan jika stocking yang di pakai Miki tergores .

Melihat  hal tsb Miki  terkejut  tapi Marika langsung memberikan sebuah stocking baru  pada Miki , Miki pun langsung berpamitan untuk pergi  ke  kamar mandi  terlebih  dahulu .

Kini  tinggal Marika  dan  Nakahara yang duduk saling  berhadapan .

Marika mengatakana jika Miki merupakan gadis yang sangat lucu .

Nakahara  hanya tersenyum saat Marika  mengatakan hal tsb .

Marika  kemudiam bertanya  apa yang  membuat  Nakahara  bisa menyukai Miki .

Awalnya Nakahara  hanya  diam tapi  kemudian menyatakan jika dia  menyukai Miki karna Miki  itu , lugu , bersemangat dan juga  apa adanya , Nakahara  kemudian bertanya  kenapa Marika  bertanya  hal tsb .



Marika  menjawab jika dirinya  hanya sedikit terkejut  saja , tapi  tenyata  itu  yang  menjadi  alasan Nakahara  menyukai Miki karna dirinya  yakin tak  ada satu pun di departemen mereka melihat  hal tsb dalam mata  yang sama .

Nakahara mencoba  bertanya apa maksud  ucapan dari Marika .

Tapi  belum sempat Marika  menjawab Miki  sudah datang  dari  toilet dan menyapa mereka yang telah duduk di kursi , Miki pun duduk di samping Nakahara .

Marika berkata  pada Nakahara  untuk menjaga  Miki  dengan baik-baik .

Miki  hanya  tersenyum mendengar  perkataan Marika . Begitu juga  dengan Nakahara karna  seharusnya  dia yang mengatakan hal tsb pada Marika .

Marika  hanya  tersenyum  saja mendengar  pernyataan Nakahara .



Nakahara kemudian berkata jika ibunya  akan datang  ke Tokyo  tiba-tiba saja dan hal tersebut  jarang terjadi ,  jadi Nakahara  ingin mereka melakukan makan bersama .

Miki  bertanya  itu berarti  dirinya  akan bertemu  dengan ibu  Nakahara .

Nakahara  mengiyakan pertanyaan Miki . Sementara Marika melihat  ke akraban Miki  dan Nakahara  dengan wajah tertekuk .

Sementara  Miki  jadi  salah tingkah mendengar  akan bertemu  dengan ibu Nakahara dia sungguh gugup dan tak  tahu  harus  bagaimana , melihat  Miki  yang salah tingkah Nakahara  hanya  tertawa .

Marika  yang  merasa di anggurin tiba-tiba mengatakan jika dia mendapat pesan yang ternyata bohong  karna tak  ada  pesan sama sekali  tapi Marika mengatakan jika temannya  tiba-tiba saja mengganti  restoran untuk mereka bertemu .

Marika  pun mengatakan jika teman-temannya telah menunggu di Roponggi , Marika  pun berpamitan pada Miki  dan Nakahara , dan mengatakan Semoga  berhasil pada Miki , selain  itu sebelum pergi Marika mengatakan maaf  karna telah mengganggu acara mereka berdua kemudian mengatakan sampai  jumpa pada Miki dan Nakahara dengan melambaikan tangannya  kemudian pergi meninggalkan mereka berdua .

Marika  ternyata  tak  menemui  teman-temannya  dan sebenarnya  hanya langsung  pulang  dengan menggunakan payung  yang  di pakainya  karna di luar ternyata gerimis .

--------


 
Keesokan harinya Marika  yang  berada  di kantin melihat  bangku  kosong  di  tempat  para senior makananan Italy  tengah duduk bersama .

Marika  memberanikan diri untuk  bisa  ikut  bergabung dengan mereka .

Marika  mengatakan karna  akan terasa sepi  jika  dia  hanya  duduk sendirian .

Kudo  kemudian berkata  hal tsb tak jadi masalah  karna Marika  bukan pembuat  onar seperti  " gadis itu " .

Chiaki langsung menimpali  untuk tidak menyebut  nama gadis tsb di saat mereka  tengah makan .

Marika  berkata  apakah  gadis  yang di  maksud  mereka adalah Miki .

Tentu  saja siapa lagi  gadis  pembuat  masalah di tim mereka .

Marika  berkata jika  Miki  tak seperti  yang mereka  ucapakan karna Miki  itu  orang  yang  baik .

Chiaki  langsung  bertanya  contoh kebaikan Miki  yang  mana  yang bisa Marika  katakan .

Tentu  saja  karna Miki sangat  sabar , Miki  berkata  jika  dia  akan tetap bertahan dengan segala yang  menekan dirinya , bukankah  hal tsb sangat luar  biasa  , mungkin semua itu  karna dukungan dari  sang pacar Miki , dia  berkata  akan bertahan di  keadaan terburuk  sekalipun .



Pernyataan Marika  yang  jelas  memanaskan semua  senior  tim makanan Italy , dan tanpa rasa bersalah Marika mengatakan kebohongannya tersebut .

Melihat  suasana mulai memanas dan berhasil mengompori para senior  Miki , Marika  mengatakan maaf  karna telah berkata kurang menyenangkan pada mereka semua kemudian meninggalkan tim makanan Italy .

Para  senior Miki  yang sudah terkompori  langsung mengumpat Miki  sebagai orang yang sangat menyebalkan bahkan mengatakan mereka telah menyerang Miki untuk pergi . Hal  yang menambah  semua  orang  tambah tak menyukai Miki .

Sementara  Marika  yang  tengah berjalan merasa  senang  jika  telah membuat  kekacauan untuk Miki .

Di tempat lain Miki  tengah berada di toko baju melihat - lihat  pakaian atau barang lain  yang  bisa Miki berikan pada ibu Nakahara .


------


Sementara  itu  seorang sales  tengah menerangkan tentang ruangan apa saja  yang ada  di  apartemen tsb pada Marika  yang  tengah berdiri  di  dekat jendela dan tanpa mendengar  penjelasan dari sales tsb Marika langsung mengatkan jika dia telah memutuskan untuk menempati apartemen tsb .

Miki yang  baru tiba  di  apartemennya setelah membeli  sebuah barang  untuk di  berikan pada ibu Nakahara .

Tak  lama kemudian Miki  mendapat sms  dari  Nakahara  yang  mengingatkan Miki  yang  akan bertemu  dengan ibu Nakahara besok malam .

Nakahara mengingatkan pada Miki untul menggunakan kereka cepat  agar bisa  datang tepat waktu  besok malam .

Melihat hal tsb Miki hanya  tersenyum membanca sms  dari Nakahara . Hingga  Miki membaringkan tubuhnya  dengan tetap melihat  sms dari Nakahara .



Keesokan harinya Miki membawa hadiah untuk ibu Nakahara  ke  kantor agar  tak perlu  bolak-balik dan menghemat  waktu .

Miki  bertemu  Marika yang  baru  keluar  dari  ruang  ganti , Marika bertanya  apa  yang  di bawa  Miki .

Miki menjawab jika  itu adalah hadiah untuk di berikan pada ibu Nakahara .

Marika  ikut  senang  karna Miki  akan bertemu dengan ibu Nakahara hari ini .

Dan Marika sengaja  meninggikan suaranya  dengan mengatakan jika hari  ini berjalan dengan lancar kemungkinan Miki  akan cepat menikah .

Mendengar  hal tsb Miki  hanya  tertawa  saja dan mengatakan jika  hal tsb masih  sangat  terlalu cepat .



Marika pun meninggalkan Miki  yang  segera  masuk  ke ruangan ganti , tak lama kemudian muncul para senior Miki  yang  jelas  akan mendengar perbincangan Marika dengan Miki .

Mendengar  hal tsb jelas para senior Miki  tampak kesal dengan sikap Miki  pada  mereka .

Para  senior  di  kantor  Miki  melihat  Miki  dengan pandangan tidak suka pada Miki yang  tengah melakukan pekerjaannya  dengan tenang .



Miki  tampak terus  melihat  jam tangannya  yang  di  pandanginya dengan senyuman saat melihat  jam tangan sudah menunjukkan jam setengah 5 sore .

Mikin langsung  berpamitan pada  semua  orang , tapi saat  Miki  akan keluar  dari  ruangan tiba-tiba seseorang  mengatakan jika  untuk acara job hunting perusahaan mereka  belum ada satupun universitas yang  menerima undangan mereka .

Sano-san langsung  betanya siapa yang  seharusnya  menangani masalah  ini , semua  melirik pada Miki .

Sano  bertanya  pada Miki  apakah Miki telah mengirim surat  untuk mereka  semua .

Miki  menjawab  jika  tak ada  yang bilang padanya  untuk melakukan hal tsb .

Chiaki  langsung  berdiri  dan berkata  bukankah semua  telah  tertulis  dengan jelas  di  pembagian tugas , seraya mengambil kertas pembagian tugas .

Yang  tertulis  di  kertas dengan tinta , semua memojokkan Miki yang  tak melihat  tulisan tsb .

Semua  ribut  karna acara  akan berlangsung  tiga  hari  lagi , bagaimana  jika  tak ada  yang datang  di  acara tsb .

Sano-san mengatakan jika dirinya  akan mencari jalan keluar , tapi orang tsb langsung keluar  dari  ruangan tim makanan Italy .

Sano-san  langsung bertanya  bagaimana hal tsb bisa terjadi .

Miki  membela  diri jika  tak  ada  seorang  pun yang memberi tahu padanya jika  ada  perubahan .

Nishijima langsung  bangkit  dan berkata  apakah  semua  ini  adalah  salah  mereka .



Semua  orang  mulai memojokkan Miki  karna  tak  mengechek ulang .

Sano-san langsung  berkata  jika  dirinya  tak menerima alasan , dan meminta Miki  untuk melakukannya sekarang  juga .

Miki  berkata  tapi  hari  ini dia ada urusan .

Mendengar  hal tsb Sano-san langsung marah  bagaimana Miki bisa  tak bertanggung  jawab dengan kesalahan yang  di  buat Miki sendiri .

Pada akhirnya Miki harus membuat surat yang  harus  di kirimkan ke para mahasiswa  yang  akan mendapat  undangan , dengan wajah sedikit  masam Miki mengerjakannya  hingga tak sengaja pulpen Miki jatuh ke bawah  yang ternyata  ternyata rusak karna terlindas roda dari kursinya .

Miki  terlihat  kesal  dan frustasi  dengan situasi  seperti  itu dengan menahan air mata Miki terus memasukkan surat untuk dikirimkan tsb . 

Hingga Miki melempar kertas  tsb dan mulai  menutup wajahnya dengan tangan tanda Miki tak bisa menahan tangisnya  lagi , Miki pun menangis .



Ternyata Kirino  masih ada  di  kantor dan baru keluar dari ruangannya dan melihat  Miki yang tengah menangis .



Bersambung .... ke episode 2 part-4





No comments:

Post a Comment