Sunday, May 22, 2016

Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi Episode 2 part-1


Semangat... Nyemangatin diri  sendiri  buat  bisa  ngeberesin Sinopsis  ini biar  ga  berasa  punya  utang , halah  utang  kesiapa juga  kepedeaan , ya  udah  ga  usah banyak ngomong langsung  aja ya...


Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 2 part-1



Sebelumnya : Miki  yang  terjebak  di  ruang pendingin terus  berusaha membuat  kegaduhan agar  seseorang ada  yang mendengarnya  berada di sana , sementara Marika  yang mengetahui keberadaan Miki memilih pura-pura tidak  tahu , sementara  itu Nakahara  yang  kebetulan masuk ke ruangan yang telah di  gunakan tim makanan Italy terkejut  saat  melihat name tag  yang  ada  di tong sampah  yang ternyata milik Miki .




---------

Bus  yang membawa  tim makanan Italy  memutuskan  untuk  berangkat  tanpa menunggu Miki  lagi , Marika  tanpa  wajah  bersalah  hanya  tersenyum sambil melihat  arloji  di  tangannya merasa lega  meski  kemudian Marika sedikit  heran melihat  Nakahara  yang  tampak dalam bus bingung  mencari sesuatu , hal  yang  mengingatkan Marika dengan keakraban Nakahara  dan Miki sebelumnya , membuat  wajah senang Marika  menjadi  sedikit  murung .


Di  area  gudang  Nakahara  langsung menuju ruang pendingin untuk memastikan sesuatu yaitu  kecemasannya  pada Miki dengan berusaha  membuka  pintu ruang pendingin  yang ternyata  sudah  terkunci  masih  dengan penasaran Nakahara mendekati interkom  yang berada di  sana dan mencoba  melakukan panggilan dengan menanggil kemungkinan seseorang  yang  berada  di  ruang pendingin .

Rasa  penasaran Nakahara  yang  tak mendapat  hasil  karna  ternyata  tak  ada  jawaban dari  ruangan pendingin , karna Miki telah jatuh lemas  di lantai  karna kedinginan .


Nakahara  masih  merasa penasaran meski  telah melakukan panggilan di interkom mengenai keberadaan Miki , Nakahara pun menelpon Suzuki  dan menanyakan tentang pasangan  yang  di  tugaskan mengechek di  ruang pendingin .

Sukuzi  pun mengechek orang  yang berada di bus  dan mengatakan jika hanya  ada Tachibana saja di  bus , takut ketahuan Marika langsung mengatakan pada Suzuki  jika  ada  kemungkinan jika Miki Tsunoda  telah meninggalkan mereka  terlebih dahulu , Marika  mengatakan jika hal tsb di  katakan oleh tim makanan Italy .

Mendengar  kemungkinan Miki meninggalkan pekerjaan lebih  awal mendapat  reaksi  tak percaya  dari Nakahara dan mengakhiri  perbincangan dengan Suzuki .

Nakahara  masih  tak  percaya  dengan apa yang di lakukan Miki apalagi  menemukan name tag  dan tas  Miki  di  tong sampah ,  mengingat Miki  yang  penuh  semangat  tak mungkin melakukan hal sebodoh itu.


Pada akhirnya  Nakahara  memilih  berlari  ke  sebuah  ruangan  kemudian meminta  kunci  gudang  untuk memastikan sesuatu  .




 Tergesa-gesa Nakahara  berlari  menuju  ruangan pendingin memastikan rasa penasarannya  , Nakahara  langsung menggunakan kunci  yang  di  mintanya  agar  bisa  masuk  ruangan pendingin hingga  Nakahara melihat  seseorang  tergeletak  di lantai yang  ternyata  adalah Miki yang telah jatuh pingsan .

Nakahara  langsung mencoba  membangunkan Miki  yang sudah terlihat  lemas dengan terus  memanggil Miki  dengan sebutan Kyuu-chan  agar  bangun dari  pingsannya .




Sementara itu tim makanan Italy telah sampai  di  kantor  Aoi dan mengeluhkan   diri  karna merasa sangat  lelah dengan pekerjaan yang mereka  lakukan hari  ini dan merasa lega  karna mereka bisa sampai  kantor  .

Tapi  tak  lama kemudian Kirino muncul  dan langsung mendekati  Sano  dan bertanya  apa  yang telah terjadi   .

Sano  yang merasa  tak tahu  apa-apa bertanya  apa maksud Kirino bertanya  seperti  itu .

Kirino menjawab  jika Miki Tsunoda  telah  di  bawa ke rumah sakit , dan bertanya bagaimana itu  bisa  terjadi .

Mendengar  hal tsb Sano terkejut .

Kirino  bertanya  Miki  di temukan terkunci  di  ruangan pendingin dan pingsan , dan  bagaimana tak seorang  pun merasa aneh  dengan Miki  yang  menghilang .


Sano membela  diri  jika dia pikir  Miki telah meninggalkan pekerjaannya dan pulang  lebih  dulu  sama seperti  yang  dilakukan Miki  sebelumnya karna telah memberikan masalah pada tim .

Tapi  Kirino balik bertanya  bagaimana seorang  atasan seperti Sano  bisa  berkata  seperti  itu  tentang karyawannya , bentakkan Kirino  yang  ternyata  membuat  Sano jadi  pusing  dan terlihat stress .

Di  pantry  Sano  langsung mengambil botol minuman dan menungkan ke tutup botol minumnya  yang  membuat Sano tersedak karna di minum secara buru-buru , wajah Sano tampak menahan kesal dan marah .

Di  ruangan kerja makanan Italy tiba-tiba Marika  datang dan mencoba menjelaskan apa  yang terjadi jika di  dalam gudang Miki menitipkan papan jalannya pada Marika yang  tertulis  no kombinasi untuk membuka pintu , saat Marika di panggil untuk membantu tim Wine , Marika  tak menyadari  papan tsb , Marika merasa  semua  yang terjadi  adalah salahnya , Marika pun membungkukkan badan  meminta  maaf  pada tim makanan Italy .

Tapi  semua  tim makanan Italy  mengatakan jika Marika  tak perlu  merasa bertanggung jawab atas kejadian tsb karna semua  itu  adalah kecerobohan yang  di lakukan oleh Miki sendiri dengan memberikan kertas  yang penting tsb pada Marika .

Miki sangat  mengganggu ungkap salah satu karyawan laki-laki senior disana .

Semua berkometar  tentang Sano  yang tampak shock  dengan kejadian tsb yang  pantas  terjadi  karna dia  sebagai atasan yang Miki  dan hal tsb makin berat  karna atasannya terutama Kirino sebagai kepala departemen setelah banyak hal buruk terjadi di antara mereka  dan semua  menyangkut  masalah harga diri tim mereka .

Merasa semua  orang telah mampu Marika kompori , Marika pun meninggalkan tim makanan Italy  yang saling menghujat Miki .

---------


Miki yang  tengah tertidur tak lama membuka matanya  tanda dia mulai siuman dengan pandangan Miki  yang agak buram Miki akhirnya bisa melihat  atap ruangan dengan jelas hingga  Miki bisa melihat Nakahara yang tengah duduk menungguinya yang tampak senang saat melihat Miki bangun dari pingsannya .

Miki langsung mencoba duduk  meski Nakahara melarang Miki  untuk bangun , tapi Miki memaksakan diri  untuk duduk .

Di  koridor rumah sakit  tampak Marika  yang tengah berjalan menuju sebuah ruangan yang kemungkinan besar  menuju ruangan tempat Miki di  rawat dan Marika  hanya berjalan sampai pintu tak berani masuk saat melihat Nakahara disana .

Miki bertanya  pada Nakahara  bagaimana bisa menemukannya .

Nakahara  menjawab  jika dirinya  menemukan tas Miki  di ruangan kantor Aoi disana dan menemukan name tag Miki disana , hal yang langsung membuat Nakahara  ingat  jika  kemungkinan Miki masih  berada di  ruangan pendingin dan Nakahara  datang kesana karna Nakahara  merasa khawatir  pada Miki .

Miki  menjawab  jika  dirinya  sudah merasa  takkan  ada  yang  menemukan dirinya  , Miki  hampir mengira  jika  dia  akan meninggal seperti  itu sendirian , yang  Miki  ungkapkan dengan segala rasa sedih dan ketakutannya .

Melihat  Miki  yang  menangis  dan terlihat  rapuh  membuat  Nakahara  memberanikan diri  untuk memeluk Miki  yang  tengah menangis , Nakahara  berusaha  menenangkan Miki  dengan mengatakan jika sekarang Miki akan baik- baik saja .



Perpincangan dan kejadian antara Miki dan Nakahara  yang ternyata  bisa di lihat  dan di dengar  oleh Marika  , kebersamaan Miki  dan Nakahara  yang  membuat Marika tampak sangat  membuat Marika kesal dan tak suka , dan Marika  hanya  tampak terdiam besandar  pada pintu rungan Miki tengah di rawat .


Sementara  Miki  hanya  diam mendapat  pelukan menenangkan  yang di  berikan oleh Nakahara .

-------------------


Miki  tampak  masih  duduk  di atas  tempat tidurnya dengan wajah murung dan tampak enggan melakukan kegiatan , dan Miki akhirnya  hanya menenggelankan wajahnya tanpa  beranjak dari  tempat  tidurnya .

Di  kantor  makanan Italy  semua  staf  tengah mendapat omelan dari kepala departemen  tentang  kejadian yang menimpa  Miki  dan meminta  semua  karyawan  untuk menjadikan kejadian tersebut  sebagai  pelajaran tentang kepedulian mereka  pada  rekan kerja untuk  saling  membantu  dan memperhatikan bukan mengabaikan partner  mereka , karna  hal  telah terjadi  sungguh sangat memalukan dan  dirinya  merasa  sangat  malu dan kecewa pada tim makanan Italy .


Sebagai kepala tim Sano meminta maaf  pada  kepala departemen .

Tapi  kepala departemen malah mengatakan sangat  kecewa  pada Sano yang  tak  bisa mengatur  anak  buahnya  sendiri  yang seharusnya  menjadi  tanggung  jawab Sano . Merasa di  sudutkan Sano hanya  bisa  diam tak berkomentar  lagi .

Di  luar  kantor  Aoi  Miki  ternyata telah  berdiri di  depan gedung dan berjalan tampak ragu dan  untun sesaat  hanya diam tak  beranjak  di  depan gedung , namun akhirnya  Miki  memberanikan diri melangkahkan kakinya  untuk masuk .

Setelah  berganti  pakaian Miki pun masuk  ke ruangan kerja makanan Italy  dengan semua orang  yang tampak sibuk  dengan pekerjaan mereka masing-masing .

Miki  yang  baru  masuk ruangan langsung  membungkukkan badan dan meminta  maaf  karna telah membuat  semua orang panik .


Chiaki  hanya  berkomentar  jika ternyata  Miki masih hidup .

Sano  menimpali  dengan bertanya kenapa Miki  bisa memberikan kertas  yang sangat  penting  pada  orang  lain .
Seseorang menimpali  Miki  untuk menjawab pertanyaan Sano  secepatnya .
Miki  menjawab  jika  dirinya  teledor  dan karna sudah  teledor Miki meminta  maaf karna telah membuat  masalah bagi semua orang . Dengan kembali membungkukkan badan , yang  hanya mendapat  respon acuh tak acuh dari  semua  orang  yang  berada disana .
Miki  pun  duduk  di  meja  kerjanya , setelah  duduk Miki  menanyakan pekerjaan  yang  bisa  di  bantu  Miki pada seniornya .
Tapi senior tersebut  malah bertanya  pada Tazawa yang  duduk di sebrang  mereka .
Tazawa  berkata jika  dirinya  telah meminta  bantuan Nishijima .
Merasa  namanya  di  sebut  Nishijima  menjawab  dan berteriak bertanya  pada  semua  orang  tentang pekerjaan yang  bisa  di  bantu  oleh  Miki .
Tapi  semua  orang  menjawab  jika  mereka  semua  tak  punya  pekerjaan  yang  bisa  di  bantu  oleh Miki .
Mendengar hal tsb  Miki  tampak terkejut  tapi  tak berani  mengatakan apa-apa . Dan  Sano  hanya membiarkan hal tsb terjadi  begitu  saja .
Pada  akhirnya Miki  memilih untuk membersihkan ruangan dengan menggunakan vakum , Miki  juga  membersihkan lemari  untuk karyawan dengan membuang makanan yang telah basi , di dalam lemari  Miki  melihat  botol  yang  berbeda  dengan yang  lain , karna penasaran Miki  pun membuka botol tsb dan mencium botol tsb untuk mengetahui isi botol tsb dan setelah di cium  Miki mencium  bau  alkohol dari botol tsb .
Saat  Miki  tampak  bingung  seseorang  tiba-tiba  bertanya  tentang  apa yang tengah  di lakukan Miki  disana , dan orang tsb adalah Kirino .


Miki  menjawab jika dirinya tengah melakukan bersih - bersih , karna  semua  orang  tak  mau  memberikan pekerjaan untuk dirinya  karna  semua  orang khawatir  dirinya  akan membuat  masalah  lagi .
Kirino  berkata  jika tidakkah Miki salah mengartikan arti dari sebuah  pekerjaan . Miki  melakukan pekerjaan bersih-bersih tsb sebagai pekerjaannya  Miki telah melakukan kesalahan yang sangat  besar .
Perkataan Kirino membuat Miki  tampak berpikir dan terdiam .

--------------
Miki  pun akhirnya memilih  untuk  mulai  mempelajari  sendiri  dokumen yang  berada disana , Miki belajar dengan giat  meski  di  waktu istirahat  Miki  masih sibuk  dengan pelajarannya .
Setelah  belajar sendiri Miki mencoba bertanya  pada Kudo  sebagai mentornya  tentang  laporan perusahaan mereka .
Tapi Miki  tampak  tak peduli  dan tetap sibuk dengan pekerjaanya  dan hanya mengatakan jika lakukan saja  apa  yang Miki  ingin lakukan , mendengar  jawaban tsb Miki  hanya tersenyum masam tak berani bertanya  lagi .
Miki  pun mulai  mencatat  lagi  semua  yang  tengah  di  pelajarinya  sendiri yang  membuat semua  orang  diam-diam memperhatikan Miki .
------------
Miki  belajar  sendiri  untuk  mempelajari  pekerjaannya  , dan di saat  tengah mengerjakan pekerjaannya tiba-tiba Marika  muncul .
Marika  berkata  jika dirinya mengunjungi  Miki  ke  rumah  sakit  tapi  karna  takut  mengganggu  Miki  yang  tengah  tidur  akhirnya dirinya memutuskan  untuk kembali  pulang , Marika mengucapkan maaf  kara  jika Marika  menyadari  hal tsb  lebih  awal  mungkin kejadian tsb  takkan pernah  terjadi  pada Miki .
Marika  membungkukkan  badan meminta  maaf  kepada Miki .
Miki  mengatakan jika Marika tak  perlu  merasa  bersalah  karna  semua itu  terjadi karna  kesalahan dirinya  juga dengan  memberikan  senyuman pada Marika  jika  dirinya  tak  menyalahkan Marika .


Melihat Miki  yang  tak marah  padanya Marika  pun tersenyum  kemudian pamit  mengundurkan diri dan mengucapkan sampai  jumpa pada Miki .
Sementara itu  meski  waktu  sudah malam  dan  tak  tampak  seorang  pun Miki masih  asyik  di meja  kerjanya mengerjakan sesuatu , setelah selesai  Miki  langsung menghampiri  printer  untuk melihat  hasil pekerjaannya  , melihat  kertas  hasil pekerjaannya  Miki  tersenyum puas , hingga kemudian Miki  mendengar  suara telpon berbunyi .
Miki  lansung  mengangkat  telpon dan menyapa  orang  yang  menelponnya  dengan formal .
Tapi  yang  menelpon menjawab dengan tawa  jika mendengar seorang pegawai baru yang  masih  bekerja  sampai jam segini  sangat  jelas  jika itu sangat Miki Tsunoda  bangeut .
Mendengar  suara  tsb  Miki  langsung mengetahui  jika  orang  tsb  adalah  Nakahara .
Nakahara  langsung  menanyakan  keadaan Miki saat  ini .
Miki  menjawab  jika keadaannya  sudah  baikkan saat  ini , Miki  mengucapka  banyak  terima kasih  banyak atas  apa  yang  di lakukan Nakahara  kemarin .





Nakara  menjawab jika dirinya  sangat  senang mendengar  jika  Miki  sudah  baikkan , dan sebenarnya  Nakahara  ingin memperlihatkan Miki  sebuah  tempat .
Miki  pun bertanya tempat  apa  yang ingin Nakahara perlihatkan .
Nakahara menjawab  jika itu  rahasia , Nakahara  kemudian bertanya apakah  Miki  punya  waktu  jika  saat  hari  libur  Nakahara  mengajak  Miki  pergi .



Miki  pun menjawab  jika dirinya  punya  waktu  dengan mengatakan ya pada  Nakahara .
---------------
Sementara  itu di rumah  sakit  Ai  tengah  berdiri  di  dekat  jendela  dengan wajah  tersenyum melihat  isi  sms  dari  teman Ai  yang  tertulis  bernama Kasai-kun  yang menanyakan keadaan Ai  , dan mengharapkan Ai cepat sembuh  dan bisa  bertemu  di  musim liburan mendatang .


Tak  lama kemudian  suara pintu kamar  di ketuk dan saat  melihat  ke arah pintu Ai  melihat  Miki  yang datang megunjunginya .
Miki  mengatakan  jika  dirinya  membawa  sesuatu yang  di  minta  oleh  Ai  yang  tampaknya  sebuah majalah .
Miki  menanyakan perkembangan kaki Ai .
Ai  menjawab  jika semua berjalan baik dan  jika  tak  ada  masalah dia  akan segera  di  operasi  dan setelah  masa  masa  ujian dan jika  operasi  maka dia  harus  berhenti  sekolah untuk sementara dan Ai  berpikir  jika  waktu  akan bisa mengubah  perasaan seseorang jika  berada dalam jarak  yang  jauh .
Mendengar  hal tsb Miki  langsung  menjawab  jika  hal  tsb  tak  benar dan Ai  jangan berkata  seperti itu , karna  tak  mungkin perasaan seseorang  akan langsung  berubah  karna  tak  saling  bertemu  hanya  beberapa waktu  saja , seraya  mendekati  Ai  yang  masih  berdiri dekat  pintu  dengan wajah tampak sedih .
Mendengar  penjelasan dari  Miki  , Ai  tampak lebih  baik dan kembali  ceria .


Setelah mengunjungi Ai , Miki  pun bergegas menemui  dokter  yang merawat  Ai  dan menanyakan masalah biaya  operasi untuk Ai dan Miki  akan membayarnya  secara berangsur .
Dokter menjawab jika Miki  bisa membayar  hingga  Ai  sudah  sembuh  dan keluar  dari rumah sakit  jadi  Miki  masih  waktu  yang cukup  lama untuk membayarnya .
Mendegar  hal  tsb Miki  merasa lega dan  berusaha akan membayarnyan tepat  waktu .
Dokter  bertanya  apakah  Miki  yang menanggung pengobatan Ai .
Miki membantah  hanya  saja  karna ayahnya telah  meninggal  saat  dia menyelesaikan kuliahnya jadi otomatis  dia  punya  tanggung  jawab pada  Ai sebagai  adiknya  dan dia  hanya  membantu  sepampunya  saja .
Dokter mengatakan  untuk  berusaha menggapai  apa  yang di impikan oleh  Miki .


Mendengar  dukungan semangat  dari  dokter Miki mengucapkan terima kasih  banyak .
-------------


Di  kantor  kepala  departemen Sano tengah  mendapat  teguran  atas  laporan  yang  tengah  masuk  dan mengatakan jika  dirinya  takkan memaafkan Sano  kedepannya  karna  harusnya  semua  tanggung jawab Sano  dan  bagaimana Sano  bisa promosi jika kejadian seperti  itu terjadi dengan melempar kertas  permohonan maaf dari Sano .
Sano  pun keluar  dari  ruangan dengan wajah  masam dan melirik Miki  yang  tengah  mengerjakan pekerjaannya dengan sinis .
Tak  lama  kemudian seseorang  datang dan mencari Kudo , seseorang  dari  departemen lain  yang menanyakan masalah dokumen ajuan yang Kudo kirimkan , orang  tsb mengatakan jika format yang  Kudo  berikan sangat sederhana dan mudah  di  fahami seharusnya semua departemen perusahaan  meggunakan format  ajuan seperti ini .
Mendengar  hal tsb Miki  tampak senang  dengan hasil pekerjaannya  yang ternyata  bagus  dan di  terima , tapi Kudo  mengatakan jika hasil yang sebelumnya  adalah  hasil pekerjaan orang  lain sementara  yang ini sudah  dia  benarkan hingga  bisa  di  gunakan .


Mendengar  hal  tsb  Miki  jadi kecewa dengan perkataan Sudo yang mengakui  hasil pekerjaannya .
Tapi  semua  orang di  sana malah  melihat  wajah Miki  yang tiba-tiba  murung sebagai  hal  yang  aneh dan hal tsb  sangat memuakan dirinya ungkap Chiaki  yang duduk di seberang samping Miki .
Di saat  Miki  tengah sedikit melamun , Sano langsung mematikan komputer Miki  dan meminta  Miki  untuk megikutinya  karna  ada  yang  ingin di bicarakan dengan Miki .
Miki  yang  kaget hanya  mengiyakan .
Di  dalam ruangan Sano  langsung menasehati  apa  yang  telah  di  lakukan Miki dengan bersikap seolah menjadi  korban dari  kejadian tsb , dan  apa  maksud  dari sikap Miki apakah Miki  ingin melakukan kontes  untuk  menjadi  siapa  yang  paling  menggangu dan menyebalkan .
Sano  ingin mengucapkan terima kasih  pada Miki yang  telah  terkunci  di ruangan pendingin yang membuatnya  harus  membuat surat pernyaataan maaf , dan  semua  isu tentang  Miki memang benar  jika Miki memang sangat menyebalkan semua  orang tahu  bahkan sampai masuk  HRD , dan Miki mencipkatan masalah  tersebut  untuk  Miki sendiri .




Bersambung ke episode 2 part-2








No comments:

Post a Comment