Di sebuah malam kota yang gelap dengan hujan turun dengan deras di iringi oleh petir seseorang bernarasi " Untuk membuka pintu yang kita tahu sebagi kehidupan sosial disana seharusnya ada masa depan yang cerah menanti , Hal itulah yang awalnya diriku pikirkan dengan melakukan hal terbaik dari kita melakukan semampu yang kita lakukan tapi pintu tsb " .
Kemudian tampak seorang wanita dengan seragam atasan kotak-kotak kantoran yang berlari di sebuah lorong yang gelap menuju sebuah pintu dan kemudian membuka pintu yang ternyata menuju sebuah atap di sebuah gedung yang tinggi .
Wanita tersebut terus berlari hingga akhirnya terjatuh ke lantai di hujani oleh air hujan yang deras mengguyur wanita tsb yang tengah menangis tersedu . " Pintu tersebut ternyata tak pernah ada untuk dia titi untuk menuju impiannya dan apa yang aku tunggu selama ini , sangat lama ia tunggu . Aku tak bisa melihat seseorang pun lagi " . Wanita tersebut kemudian naik ke tembok pembatas di atap tsb " Aku bahkan tak bisa melihat kakiku sendiri . Dan diriku kini berada dalam kegelapan " . Wanita tersebut kemudian menutup matanya kemudian mulai untuk menjatuhkan diri ke arah bawah supaya terjatuh dari atap yang tinggi tsb .
-------------
April 2010
Wanita berambut pendek terjatuh karna menabrak seseorang , wanita berambut pendek tersebut langsung meminta maaf pada orang yang telah di tabraknya yang untungnya tidak apa-apa .
Wanita tersebut langsung masuk loby gedung tersebut dan mengucapkan selamat pagi pada orang yang berada di loby tsb kemudian mengambil id card nya untuk bisa masuk gedung tsb .
Wanita tersebut kemudian mengganti bajunya dengan baju kerjanya yang bermotive kotak-kotak , setelah memakai baju ganti dan merasa dandanan nya sudah cocok wanita tersebut kemudian masuk ke sebuah ruangan yang ternyata telah di penuhi oleh banyak orang yang berseragam sama dengan dirinya disana wanita itupun mencari kursi kosong meski langkahnya terganggu saat ponselnya bersuara tanda sebuah pesan masuk yang ternyata cukup mengundang banyak perhatian orang yang berada disana . Wanita tersebut langsung mematikan suara hpnya dan membuka pesan yang ternyata dari sang adik yang memberikannya semangat di hari pertamanya bekerja .
Dan setelah membaca pesan dari adiknya wanita tsb sedikit terkejut melihat orang yang berada di sampingnya yang ternyata memiliki gantungan hp yang sama dengannya hanya warnanya saja yang berbeda . Orang yang berada di sampungnya pun tersenyum pada wanita berambut pendek tsb .
------
Wanita berambut pendek dan para staf baru disana melihat sebuah acara yang di laksanakan oleh departemen makanan Italia yang terlihat sangat apik dan baik .
Tampak seseorang wanita yang tengah melakukan pidato penyambutan acara tsb .
Melihat hal tsb Wanita berambut pendek tesebut terlihat sangat takjub dengan kemampuan para staf disana yang mampu berbicara bahasa Itali yang fasih saat berbicara dengan para tamu yang datang yang kebanyakan merupakan para tamu yang berasal dari negara Itali tsb . Dan wanita yang telah memberikan acara sambutan tsb ternyata bernama Sano .
Disaat wanita berambut pendek tesebut tengah mengagumi suasana mahal acara tersebut wanita berambut pendek tersebut tak sengaja melihat seorang laki-laki yang baru saja datang dan tampak terlihat mencurigakan berdiri memperhatikan acara tersebut .
---------
Di sebuah ruangan seseorang tengah memperkenalkan departemen makanan itali yang terdiri dari dua tim yakni tim makanan dan tim wine . Dan dirinya merupakan kepala departemen uang bernama Umezawa -san makanan makanan itali sementara itu orang tsb memperkenalkan orang yang berada di sampingnya sebagai manager makanan Itali yang baru yang diperkenalkan dengan nama Seiji Kirino yang baru kembali ke jepang setelah tujuh tahun di kantor cabang Hongkong , orang tsb adalah laki-laki yang wanita berambut pendek di lihat mencurigakan di acara festival yang ternyata akan menjadi atasannya .
Kirino pun memperkenalkan diri sebagai orang baru kembali lagi ke jepang .
Umezawa-san berkata jika Kirino dulunya bekerja di sana tapi karna waktu orang bisa berubah . Seraya menepuk bahu Sano yang duduk disana . Sementara itu dari belakang ada seorang staf yang berkata jika seharusnya posisi Kirino berada , dia Kira akan di miliki oleh Sano . Yang langsung mendapat teguran dari orang yang di sampingnya .
Sementara itu Umezawa-san mendekati wanita berambut pendek dan staf baru wanita yang punya gantungan yang sama dengan wanita berambut pendek tersebut . Umezawa -san berkata " untuk Tsunoda dan Tachibana hari ini adalah hari awal untuk mereka berdua dalam bekerja dan meminta mereka bekerja dengan semangat dan penuh tanggung jawab .
Tsunoda dan Tachibana pun mengiyakan ucapan Umezawa-san dengan wajah tersenyum .
--------------
Wanita berambut pendek tsb berjalan dengan membawa kardus di tangannya menuju sebuah ruangan . Dari luar wanita berambut pendek tsb dapat melihat jika teman seangkatan dirinya yang bernama Tachibana itu tengah di perkenalkan oleh atasannya pada staf lain jika Tachibana akan bekerja bersama mereka mulai hari ini , dan semua orang bertepuk tangan menyambut Tachibana disana .
Wanita yang berambut pendek yang ternyata bernama Tsunoda tersebut pun tersenyum melihat hal tsb dan kemudian mendorong pintu untuk masuk ruangan untuk tempat bekerjanya .
Tsunoda yang masuk ke ruangan yang terdengar sepi dengan para pekerjanya yang tengah sangat serius melakukan pekerjaannya hal yang membuat Tsunoda ragu untuk menyapa semua orang disana .
Ketika Tsunoda akan menyapa semua orang Sano ternyata menyadari keberadaan Tsunoda .
Sano langsung memperkenalkan diri bernama Sano Yukiko sebagai leader di departemen makanan dan langsung memanggil nama Kudo-san dan mengatakan jika Tsunoda akan belajar di bawah bimbingan Kudo .
Sano langsung memperkenalkan diri bernama Sano Yukiko sebagai leader di departemen makanan dan langsung memanggil nama Kudo-san dan mengatakan jika Tsunoda akan belajar di bawah bimbingan Kudo .
Kudo menjawab ya atas perintah dari Sano , Tsunoda pun lagsung mendekadi meja kosong yang berada di samping kursi Kudo .
Tsunoda pun menyimpan barang bawaaanya di meja , dan belum sempat Tsunoda duduk , Kudo sudah menyuruh Tsunoda untuk mengkopi sebuah berkas , dan meminta Tsunoda untuk mengkopinya 30 lembar untuk di bagikan kepada karyawan lainnya .
Tsunoda pun menerima perintah tersebutan dengan senang hati dan membawa berkas tsb ke tempat Copy-an .
Tsunoda pun menerima perintah tersebutan dengan senang hati dan membawa berkas tsb ke tempat Copy-an .
Di tempat Potocopy-an Tsunoda bertemu dengan dengan Tachibana , Tsunoda berkata jika dirinya senang karna bisa masuk ke departemen makanan sesuai dengan harapannya .
Tachibana menjawab jika dirinya memang sudah berencana untuk masuk departement makanan dari awal , dan sejauh ini dirinya selalu mendapatkan apa yang dia inginkan kemudian Tachibana pun meninggalkan Tsunoda yang masih berada disana yang masih terpaku diam .
Hasil Copy-an berkas Tsunoda pun keluar dan Tsunoda kaget karna tak dia salah potocopy , dan saat akan memperbaikinya tiba-tiba Kudo datang dan bertanya apa Tsunoda sudah selesai .
Tsunoda menjawab maaf karna dia belum selesai karna salah tak mengkopi secara bolak -balik .
Tsunoda pun mempersilahkan Kudo dan saat Kudo akan melakukan Copy-an Kudo mendapat panggilan dari Sano tentang telpon dari Melano .
Kudo mengiyakan panggilan dari Sano dan saat akan melakukan potocoy-an Kudo mendapat panggilan dari Sano untuk cepat-cepat hal yang menyebabkan Kudo terburu-buru dan bukunya menekan tombol Fax .
Kudo segera menghampiri Sano tapi kemudian ingat apa yang baru saja terjadi jika saat sebelumnya Kudo salah pencet tombol , hingga Kudo langsung mendorong Tsunoda yang akan memakai mesin poto-copy tsb .
Kudo langsung mengambil lembar berkas tsb dan panik saat melihat tulisan rahasia di berkas tsb .
Tsunoda bertanya apa yang tengah terjadi pada Kudo , tapi Kudo menjawab tak ada apa-apa .
Kirino yang baru saja keluar dari ruangannya hanya memperhatikan hal tsb tanpa berkomentar , tapi tetap tampak berjalan dengan penuh penasaran .
Setelah mengkopi berkas tsb , Tsunoda merapikan barang bawaan miliknya dan saat Tsunoda menarik handle laci ternyata susah untuk di tarik dan saat meraba isi laci tsb , Tsunoda mendapatkan sebuah buku catatan disana Tsunoda pun membuka halaman buku tsb hingga di akhir catatan terdapat coretan dan di bawahnya tertulis " Aku ingin mati saja " .
Tulisan yang membuat Tsunoda terkejut takut , hingga mendapat teguran dari Kudo yang duduk di samping kursi kerjanya , Tsunoda langsung menyimpan buku tsb kembali dan menjawab jika tak terjadi apa-apa .
Tsunoda kemudian bertanya siapa orang yang duduk di meja tsb sebelum dirinya .
Pertanyaan Tsunoda yang mengundang reaksi tak suka atas pertanyaan Tsunoda hingga Kudo menjawab jika orang yang sebelumnya duduk disana tsb sudah keluar mengundurkan diri . Melihat reaksi kurang menyenangkan seperti itu Tsunoda memilih untuk diam tak bertanya lagi .
Tak lama kemudian Umezawa-san keluar dari ruangan kerjanya dan bertanya siapa seorang idiot yang baru menggunakan fax milis .
Sano langsung bertanya tentang apa yang telah terjadi .
Umezawa-san langsung menjawab jika seseorang telah mengirimkan data hasil keuntungan departemen mereka ke departemen lain yang harusnya merupakan data rahasia .
Sano langsung bertanya bagaimana hal tsb bisa terjadi dan siapa yang telah melakukan hal tsb .
Kudo yang tengah membawa berkas kemudian mendekati Tsunoda yang berdiri di sana dan mulai mengajak bicara jika tampaknya Tsunoda tak menyadari apa yang telah di lakukan Tsunoda .
Tsunoda yang bingung hanya tersenyum bingung .
Kudo mengatakan apakah Tsunoda tak bisa menggunakan mesin potocopy .
Tsunoda yang merasa mulai di pojokkan langsung mengelak dengan mengatakan jika dirinya buka pelakunya .
Tsunoda mulai membela diri jika dia bukan pelakunaya dan meminta dukungan dari Kudo , tapi ternyata Kudo malah membentak Tsunoda jika bukankah Tsunoda yang baru saja memakai mesin potocopy , dan berteriak kenapa Tsunoda berbohong .
Tsunoda merasa terkejut saat di tuduh telah berbohong , hal yang mengundang banyak perhatian dari para senior disana .
Seseorang berkomentar lalu siapa yang telah melakukannya .
Tsunoda terkejut saat melihat semua orang yang menatap dengan penuh mengintimidasi padanya . Membuat Tsunoda tak tahu harus berbuat apa .
Sementara itu Kirino yang berada di ruangannya hanya diam mengamati apa yang telah terjadi di luar .
Tsunoda masih melakukan pembelaan jika dia bukan orang yang melakukannya .
Semua hanya diam lalu kembali pada pekerjaannya , sementara itu Sano kemudian membungkukkan badan dan meminta maaf pada Umezawa -san .
Tachibana yang berada di ruangan samping ikut berdiri untuk melihat apa yang terjadi pada Tsunoda .
Dalam hati Tsunoda berkata jika dirinya telah memulai langkah kaki tapi tak melihat sedikitpun cahaya disana dan yang ada hanya lorong panjang penuh kegelapan .
Tsunoda tampak masih shock , sementara yang lain hanya melihat tak suka pada Tsunoda .
--------------
Tsunoda memasukkan sebuah kartu untuk masuk ke sebuah ruangan hingga seseorang memanggil namanya yang ternyata adalah Sano .
Mendengar tuduhan tersebut Tsunoda langsung membela diri jika bukan dirinya pelaku tsb .
Sano berkata jika semua ada bukti dan sebagai seorang pelajar banyak yang tak bisa di terapkan di sebuah perusahaan , dan selalu ingat untuk menyadari kesalahan apa yang di buatnya kemudian minta maaflah pada mereka . Dan Sano mau berbicara seperti itu karna Tsunoda masih dalam tahun pertama training di perusahaan ini dan hal tsb hanya boleh terjadi sekali saja .
---------
Tsunoda tampak berlari dengan tergesa menuju sebuah tempat dan saat sampai di sebuah jembatan Tsunoda bisa melihat dua orang di sebrang sana , salah satu dari orang tsb melambaikan tangan dan memanggil kakak padanya .
Melihat orang yang berada disana Tsunoda tampak sumbriangah tan tersenyum senang .
Tsunoda langsung mendekati mereka dan meminta maaf jika telah membuat mereka menunggu lama .
Tsunoda langsung mengambil tas dari orang yang di panggil ibu oleh Tsunoda .
Wanita yang merupakan ibu Tsunoda itupun berkata jika mereka baru saja sampai jadi Tsunoda tak perlu khawatir .
Tsunoda pun langsung mengajak adik dan ibunya untukn segera masuk ke apartemen miliknya , Tsunoda pun mulai memapah adiknya yang bernama Ai yang ternyata mengalami kesusahan saat berjalan hingga harus memakai tongkat .
Ai memuji Tsunoda yang tampak cocok dengan pakaian kerja yang di pakainya .
Di apartemen Tsunoda tampak berbagai macam makanan , Tsunoda berkomentar jika tlah lama tak memakan masakan ibunya .
Tsunoda mengomentari makananya yang terasa enak .
Ibu Tsunoda bertanya pada Miki yang merupakan nama depan Tsunoda tentang pekerjaan Miki .
Miki menjawab jika semuanya sangat menyenangkan .
Ai berkometar jika sesuatu yang hebat bisa bekerja di perusahaan besar seperti Aoi itu komentar para tetangga yang Ai dengar .
Miki hanya tersenyum saja .
Di saat Ai sedang mandi Miki dan ibunya megobrol tentang operasi Ai yang berjalan cukup lancar .
Ibu berkomentar jika seandainya kecelakaan tsb tak pernah terjadi , sungguh Ai anak yang sungguh malang .
Miki hanya mendengarkan saja ungkapan ibunya yang harusnya menyadari jika Ai yang melakukan operasi berarti harus absen dari sekolahnya untuk melakukan rehabilitasi , dan Ai akan tinggal kelas tapi hal tsb tak bisa mereka hindari .
Ibu juga berkomentar jika ingin tinggal di Tokyo di samping kedua anaknya tapi hal tsb akan memakan biaya dan juga ibu Miki yang harus keluar dari pekerjaannya , tapi jika saja ayah mereka masih hidup , dan Miki harus bisa bekerja keras sebaik mungkin tanpa harus terbebani oleh masalah mereka , apalagi Miki bisa bekerja di sebuah perusahaan yang bagus .
Di lain waktu Miki tengah menuangkan teh ke gelasnya , setelah minum Miki tampak berpikir tapi kemudian kembali ke ruangan tempat mereka tidur dan sejenak memperhatikan adik dan ibunya yang telah tidur dan diam-diam megucapkan kata maaf pada adiknya .
----------
Keesokan harinya Miki berangkat bekerja seperti biasa meski dengan tampak melamun , ternyata Miki tengah mengingat ucapan Sano padanya yang merupakan sebuah peringatan untuk Miki .
Di kantor Miki langsung menyapa Sano yang tak memperdulikan sapaan Miki dengan meninggalkan Miki begitu saja .
Miki tetap memanggil Sano untuk berbicara masalah kemarin . Tak lama kemudian Miki membungkukkan badannya dan meminta maaf atas kejadian kemarin .
Mendengar permintaan maaf dari Miki , Sano membalikka badannya dan berkata jika akhirnya Miki menyadari kesalahan apa yang telah di lakukan Miki .
Miki hanya mengangguk hingga mendapat nasihat dari Sano jika penyelesaian masalah kadang adalah dengan minta maaf , kejadian yang ternyata di lihat oleg Kirino juga .
Miki tengah duduk di meja kerjanya dengan salah satu senior laki-laki yang memperhatikan Miki saat semua orang mulai berdatangan Sano segera menyuruh Miki untuk meminta maaf pada semua orang .
Miki pun berdiri dari duduknya kemudian membungkukkan badan pada para seniornya dan mengucapakan maaf pada para seniornya tsb yang di tanggapi dingin oleh para seniornya .
Tapi kemudian Sano menyuruh Kudo untuk menerima permintaan maaf Miki pada mereka . Hingga ada yang berkomenta jika kejadian kemarin merupakkan ulah Miki yang kemarin Miki sanggah dan malah mengalahkan Sanae Kudo .
Semua pun kembali ke meja kerja mereka masing-masing , dan Miki mulai melakukan pekerjaannya kembali untuk mengkopi berkas lagi dengan wajah terlihat melamun , hingga mesinnya berhenti tanda ada gangguan pada mesin tsb yag ternyata kertas hvs di mesin tsb sudah habis .
Miki pun mencari dimana kertas hvs di letakkan hingga seseorang memberikan satu rim hvs , Miki megucapkan terima kasih pada orang tsb yang ternyata atasan Miki yaitu Kirino .
Kirino kemudian bertanya kenapa Miki melakukan itu semua , kenapa Miki harus menjilat semua orang dengan melakukan permintaan maaf pada mereka dan Kirino memberikan waktu pada Miki untuk memikirkan pertanyaannya tsb .
Pertanyaan dari Kirino yang membuat Miki tampak bingung .
--------
Sano tengah melakukan penjelasan pada sebuah rapat tentang mereka yang telah melakukan fair untuk memperkenalkan restoran perusahaan dengan menggunakan produk yang mereka jual disana dan beruntungnya mereka akhirnya mendapat kontrak dari perusahan Akaboshi dan Nishii Foodstufs .
Dan di rapat ini Sano ingin mendengar tanggapan tentang hal tsb lalu kira-kira siapa yang mau jadi pembicara untuk mereka .
Seorang senior hendak mengacungkan tangan namun Sano mengatakan jika Miki saja yang melakukannya , supaya Miki bisa belajar dari kesalahan yang pernah di buatnya .
Mendengar hal tsb Miki seolah tak percaya tapi Sano meyakinkan Miki jika hal tsb untuk meningkatkan kemampuan Miki .
Mendapat kepercayaan seperti itu Miki tampak senang tapi tidak dengan para senior yang berada disana . Dan dalam diam semua mulai berkomentar dalam sebuah kertas tentang sikap Miki yang sengaja melakukan itu semua untuk bisa naik level , hal yang jelas memprovokasi para senior Miki , dan berkomentar jika yang seharusnya mendapat kesempatan tsb adalah Chiaki .
Sano kemudian berkata untuk melakukan persiapan dengan menggukana istilah yang tak di mengerti oleh Miki dan saat Miki akan mencoba bertanya pada seniornya , semua senior bersikap acuh dan so sibuk hingga Miki enggan untuk bertanya .
Saat tiba di meja kerjanya Miki mencoba bertanya pada Kudo , tapi Kudo langsung menjawab jika dirinya sedang sibuk dan tak bisa di ganggu , mendengar hal tsb Miki jadi tampak bingung dan mencoba bertanya pada yang lainnya yang ternyata tengah terlihat sangat sibuk .
Akhirnya Miki mencari istilah tersebut sendiri dalam sebuah kamus meski waktu sudah malam dan hanya ada Miki seorang disana , yang ternyata tak mampu Miki temukan di dalam kamus , hal yang membuat Miki merasa mulai putus asa apalagi saat melihat jam di tangannya yang ternyata sudah malam , yang mungkin Miki bisa ketinggalan kereta terakhir .
Namun tak lama kemudian telpon di depannya berdering terus hal yang membuat Miki bingung antara mengangkatnya atau tidak hingga Miki akhirnya memilih mengangkat telpon tsb .
Setelah mengatakan halo dan mengatakan kantor bagian departemen makanan Itali , di sebrang sana menjawab jika dirinya Nakahara dari bagian departemen Cooperate .
Miki pun memperkenalkan diri sebagai Miki Tsunoda .
Orang yang bernama Nakahara tsb kemudian meminta nomor telpon untuk seorang Customer .
Permintaan Nakahara yang membuat Miki bingung karna Miki tak tahu apa-apa , hingga Miki meminta bantuan bagaimana Miki bisa mencari data tersebut .
Hal yang membuat Nakahara merasa aneh di sebrang sana .
Hingga Nakahara berkata jika Miki bisa mencoba mencari di file dokumen pengiriman , disana kemungkinan Miki bisa menemukannya .
Miki pun mulai mencari letak dimana file tsb di simpan , hingga Miki bisa melihat sebuah Bindex dengan tulisan delivery document dan mengatakan jika Miki bisa menemukan file tsb .
No comments:
Post a Comment